1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Alasan Dibalik Viralnya Istri Di Jakarta Tega Pukuli Suami Yang Lumpuh Karena Stroke

Penulis : Queen

19 Desember 2019 09:58

Heboh beredar video istri pukuli suami

Beredar viral video seorang wanita tega memukuli pria lumpuh. Wanita tersebut berinsial MF (34) sedangkan si pria adalah HT (64). MF berulangkali memukul menggunakan tongkat berjalan hingga wajah HT berdarah. Padahal, si pria sudah meminta wanita itu untuk berhenti.

2 dari 7 halaman

Keterangan pihak kepolisian


Hasil penyelidikan polisi, peristiwa itu terjadi di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai membenarkan hal tersebut. Menurut Imam, peristiwa di video tersebut terjadi pada Rabu (11/12/2019) lalu.

"Terkait video viral perempuan yang menganiaya seorang laki-laki, dapat saya jelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada tanggal 11 Desember 2019 di wilayah Penjaringan," kata Imam di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019) malam.

Perempuan pelaku penganiayaan tersebut diketahui bernama MF (34), sementara korban bernama HT (64). Imam mengatakan, polisi sempat mendatangi lokasi untuk mencari informasi sebenarnya.
3 dari 7 halaman

Pelaku adalah istri korban

Pelaku ternyata adalah istri muda korban. Korban tak berdaya saat dipukuli karena tengah menderita stroke.

"Pada saat ada laporan dari masyarakat kemudian anggota Polres Metro Penjaringan memberikan respon dan mendatangi TKP."

"Bahwa benar ada kejadian seorang perempuan yang diduga adalah istri dari korban tersebut," kata Imam.

"Setelah dilakukan pendalaman ternyata memang yang bersangkutan adalah istri yang sudah menikah tapi secara agama."

"Belum resmi di catatan sipil," imbuhnya.

4 dari 7 halaman

Keluarga korban melapor ke polisi

Usai kejadian tersebut, keluarga korban akhirnya membuat laporan ke polisi. Pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan hingga tega melakukan hal tersebut ke suaminya sendiri.

"Jadi memang terkait laporan yang sekarang sudah dibuat oleh adik dari korban ini."

"Kita mengambil keterangan yang bersangkutan sudah," beber Imam.

5 dari 7 halaman

Diduga sakit jiwa

Menurut polisi, MF terindikasi mengalami gangguan jiwa. Hal itu diketahui usai polisi memintai keterangan saksi.

"Ada indikasi bahwa pelaku ini mengalami stres berat atau indikasi adanya gangguan jiwa," kata Imam.

Polisi telah mengirimkan MF ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta Barat. MF akan diobservasi oleh pihak rumah sakit selama dua pekan untuk mendapatkan hasil terkait kejiwaannya.

"(Observasi) untuk mendapatkan hasil sebenarnya, yang bersangkutan apakah mengalami gangguan jiwa atau stres atau yang lainnya," kata Imam.
6 dari 7 halaman

ART Bocorkan Kelakuan pelaku


Tak cuma memukul, menurut asisten rumah tangga (ART) MF juga kerap berteriak-teriak kepada sang suami. Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan sesuai keterangan saksi.

"Kalo keterangan pembantunya sih teriak-teriak aja si korbannya. Kalo bagaimana-bagaimana kita belum tahu," kata Mustakim di Mapolsek Metro Penjaringan, Rabu (18/12/2019).

MF diduga stres berat lantaran tak sanggup mengurusi suami sirinya yang stroke dua tahun belakangan. Alhasil, ia kerap teriak-teriak hingga berujung kepada pemukulan terhadap HT pada Rabu (11/12/2019) lalu. Saat itu, karena stroke, HT tak berdaya melawan pukulan-pukulan dari MF.

"Dia (korban) nggak melawan. Itu dia di sofa," kata Mustakim.
7 dari 7 halaman

Pelaku Sengaja Merekam

Mustakim mengatakan, saat melakukan tindakan kekerasan kepada HT, MF sengaja merekamnya Rabu (11/12/2019) lalu. Video itu direkam di ruang tamu kediaman mereka.

"Pada saat itu rupanya sama istrinya sengaja direkam, jadi di meja tamu itu ada piano. Yang ngerekam pelaku," ujar Mustakim di kantornya, Rabu (18/12/2019).

Mustakim belum mengetahui jelas alasan pelaku yang sengaja merekam aksi kejinya itu. Yang jelas, setelah direkam, video itu akhirnya diketahui keluarga korban dan belakangan dilaporkan ke polisi.

"Dengan adanya rekaman itu, mungkin keluarganya tahu, akhirnya lapor polisi. Entah bagaimana bisa rame di media sosial," ucap Mustakim
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya