1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Ayah di Luwu perkosa putrinya sendiri selama 6 tahun, korban tak dipercaya saat melapor

Penulis : Queen

9 Agustus 2019 10:02

Ayah di Luwu tega perkosa putrinya

RG (47) warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tega mencabuli anak kandungnya sendiri UG (18) selama 6 tahun lamanya. Pelaku diketahui ditinggalkan oleh istrinya yang bekerja di Malaysia.

2 dari 5 halaman

Sempat melapor namun tak dipercaya


Korban sempat mengadu pada sang nenek. Namun sang nenek tak percaya. Nenek korban tak percaya jika pelaku melakukan tindakan cabul pada cucunya itu.
3 dari 5 halaman

Cara pelaku kelabui korban


Dikutip dari Kompas.com, kejadian yang menimpa UG sudah dialaminya sejak 2013 lalu saat korban duduk di bangku kelas 2 SMP. Kepada korban, pelaku merayu akan membelikan ponsel, agar korban mau menuruti tindakan cabulnya.

"Untuk melancarkan aksinya pelaku mengimingi korban akan membelikan ponsel dan korban pun mengikuti," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Luwu AKP Faisal Syam Kamis (8/8/2019).
4 dari 5 halaman

Korban lapor ke polisi dengan ibunya


Kasus pencabulan yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu akhirnya terbongkar setelah ia melapor pada sang ibu.

"Pada bulan Juni korban melaporkan kejadian ini kepada orangtuanya (ibu-Red) di Malaysia. Setelah orangtuanya tiba, korban ditemani ibunya melapor di Polsek Walenrang," jelas AKP Faisal.
5 dari 5 halaman

Berkali-kali mengadu pada sang nenek


AKP Faisal juga menjelaskan bahwa korban sebelumnya sudah beberapa kali mengadu pada sang nenek. Namun tak pernah membuahkan hasil, lantaran sang nenek tak mempercayai ucapannya.

"Sebenarnya korban sudah berusaha menyampaikan ke neneknya, namun s telah berulang kali dilakukan, neneknya tetap tidak mempercayai keterangan dari si korban sehingga begitu ibunya datang baru diceritakan," ucapnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya