1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Bayi di Kediri diduga tewas dibunuh ibu, Mbah Sumini malah dipenjara karena dituduh bantu aborsi

Penulis : Queen

16 Maret 2019 12:07

Sosok Mbah Sumini viral di media sosial

Sidang lanjutan kasus pembuangan bayi di area persawahan di Desa Krenceng, Kepung, Kediri digelar Rabu (13/3/2019). Sidang lanjutan ini menjadi sorotan karena salah seorang terdakwa yaitu Sumini (85), viral di media sosial.

2 dari 13 halaman

Sosok Mbah Sumini di mata pengacara

Kisah wanita yang akrab dipanggil Mbah Sumini tersebut viral usai diunggah sang pengacara, Ander Sumiwi Johana. Ia membagikan kisah tentang Mbah Sumini di akun Facebooknya pada Rabu (13/3/2019).
3 dari 13 halaman

Mbah Sumini adalah korban kedua orangtua bayi

Menurut Ander, Sumini sebenarnya korban dari kedua tersangka lain yang merupakan orangtua bayi, Kamsidi (51), dan Ika Wahyuningsih (27). "Mbah Sumini terseret dan didakwa ikut serta dalam tindak pidana yang mengakibatkan matinya bayi tersebut," ujar Ander kepada Tribun-Video, Jumat (15/3/2019).
4 dari 13 halaman

Bayi meninggal karena dibekap

Mbah Sumini didakwa sebagai dukun aborsi, namun Ander mengklaim bahwa nenek tersebut membantu sebenarnya kesehatan kandungan dan bayi Ika sebelum melahirkan. "Ternyata hari ini fakta persidangan memaparkan jika bayi itu lahir beberapa hari kemudian dalam kondisi masih hidup, bayi meninggal karena dibekap bantal oleh pelaku Ika (bukan diaborsi oleh Sumini)," ungkap Ander.
5 dari 13 halaman

Motif tulus Ander bantu Mbah Sumini

Ander yang merupakan pengacara sukarela, menolong Sumini karena merasa kasihan. "Di senja hidupnya, Mbahe harus menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi," paparnya.
6 dari 13 halaman

Jawaban polos Mbah Sumini saat ditanyai pertanyaan

Ander juga menyebutkan bahwa ia bertemu dengan Sumini saat pelimpahan perkara pembunuhan dengan terdakwa Ali Muhson di kejaksaan Ngasem. "Mbahe lingak-linguk kebingungan, lalu saya dekati. Saya tanya apakah mau saya dampingi? Mbahe takut nggak bisa bayar saya," ujarnya.
7 dari 13 halaman

Sebelumnya Mbah Sumini tidak ditahan

Usai dijelaskan bahwa bantuan hukumnya gratis, Sumini bersedia kasusnya ditangani oleh Ander. Sumini sebelumnya tidak ditahan karena dijamin oleh cucunya. Namun pada Februari lalu Sumini ditahan karena berkasnya telah lengkap dan kini menjalani persidangan.
8 dari 13 halaman

Proses rekonstruksi

Sebelumnya pada Selasa (4/12/2018) lalu, polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bayi tersebut. Sumini, Kamsidi, dan Ika Wahyuningsih dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Ika yang hamil akibat hubungan di luar nikah panik karena Kamsidi tidak mau bertanggung jawab. Sehingga muncul rencana untuk membuang bayi yang dilahirkan. Sebelum dibuang bayi terlebih dahulu dihabisi oleh ibunya. Dalam perkara ini Ika juga dibantu oleh Kamsidi yang telah membiayai semua proses diduga untuk pengguguran kandungan. Sedangkan proses persalinan Ika melahirkan bayi dengan selamat berkat bantuan Sumini.
9 dari 13 halaman

Kesaksian Mbah Sumini

Namun Sumini membantah, ia mengaku Ika dan Kasmidi datang kepadanya untuk pijat membenarkan posisi bayi yang sungsang. "Jadi mbah Sum dimintai tolong pijat buat benerin perutnya, mbah Sum dibayar Rp1 juta oleh Kasmidi," ujar Ander. Ander menyebut bahwa Sumini tak terlibat dalam pembunuhan bayi yang baru lahir tersebut. "Cuman pijat biasa, abis itu pulang ibu bayinya masih sehat dan bisa pergi-pergi naik motor sendiri," tuturnya.
10 dari 13 halaman

Pembunuhan bayi dilakukan ibunya

Ander menegaskan bahwa kasus pembunuhan murni dilakukan oleh Ika, ibu bayi. "Mbah sum bilang ke jaksa bahwa bayinya tewas dibekap bantal dan dicekik menggunakan sarung oleh Ika setelah ia melahirkan sendiri di kosnya," kata Ander. Sumini mengetahui hal tersebut saat rekonstruksi pada Selasa (4/12/2018) lalu. "Kan mbah Sum lihat pas polisi rekonstruki gimana Ika bunuh bayinya. jadi mbah Sum pijit itu untuk benerin posisi bayi di kandungan, kalo gadipijit mana mungkin bayi sungsang ibunya sanggup melahirkan sendiri di kost. Pasti harus di rumah sakit," ujar Ander.
11 dari 13 halaman

Kesaksian Mbah Sumini dinilai kurang kuat

Selain itu menurut Ander keterangan saksi kurang kuat, karena kesaksian hanya didapat dari Ika dan Kasmidi. "Saksinya ga kuat karena Kasmidi tak berada di kamar jadi gatau, yang dikamar cuma si mbah sama Ika. nah jadi kesaksian cuma dari Ika, tak tahu kan itu kesaksian Ika asli atau dibuat-buat," katanya.
12 dari 13 halaman

Menunggu hasil forensik

Kini Ander mengusahakan untuk mendatangkan saksi ahli pada sidang berikutnya. "Masih nunggu hasil pemeriksaan forensik pada jenazah bayi dari polisi, kan jelas apa benar meninggal karena aborsi atau dibunuh. Kalo gabisa kami sedang berusaha mendatangkan saksi ahli," ujarnya.
13 dari 13 halaman

Motif Mbah Sumini

Ander menyebutkan bahwa ia murni hanya ingin membantu Sumini untuk bebas, karena ia percaya kliennya tersebut tak bersalah. "Fokusnya pengen mbah Sum bisa bebas kan kasihan sudah tua. Perihal pihak keluarga akan menuntut jika terbukti tak bersalah, kan itu opsional. Di luar jangkauan saya saat ini," terang Ander
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya