1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Bayinya Diberi nama Joko Widodo Ma'ruf, Saat Syukuran Orangtuanya Dapat Bingkisan Misterius

Penulis : Moana

18 Februari 2019 12:30

Bayi diberi nama Joko Widodo Ma'ruf

Planet Merdeka - Nama adalah doa! Tentu semua orangtua ingin memberikan nama yang terbaik untuk anak-anaknya. Demikian pula dengan pasangan suami istri asal Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Heni (41) dan Suwarno (45) memberikan nama untuk anak ketiganya dengan Joko Widodo Ma'ruf. Putra Heni dan Suwarno itu lahir pada 11 Januari 2019 lalu. 

2 dari 9 halaman

Heni tak tahu anaknya viral

Karena namanya yang mirip dengan tokoh ternama Indonesia itu, sosok bayi Heni dan Suwarno pun menjadi sangat viral. Meski begitu, Heni mengaku bahwa dirinya tak tahu menahu perihal putranya yang viral di media sosial tersebut.

"Saya hanya upload di (akun) Facebook pribadi saya. Kalau di grup WA, juga grup (beranggotakan) teman-teman saya saja," jelasnya.
3 dari 9 halaman

Miliki dua kakak dengan jarak usia cukup jauh

Joko merupakan anak ketika. Ia memiliki dua kakak yang jarak usianya masing-masing 10 tahun, Seto Hanafi (20) dan Akbar Fauzan (10). Sehari-hari Heni dan Suwarno berjualan berbagai produk melalui online. Heni pun mengaku baru kali ini memberi nama anaknya dengan nama orang besar di Indonesia.

"Baru anak ketiga ini beri nama seperti itu. Nama orang-orang besar. Dua anak sebelumnya ya biasa saja," terang Heni.
4 dari 9 halaman

Ingin anaknya menjadi sosok yang cerdas dan sholeh

Yang memilih nama tersebut ternyata merupakan ayah Joko. Suwarno mengaku mengidolakan orang nomor satu di Indonesia tersebut dan calon wakilnya. Suwarno berharap putranya bisa menjadi sosok yang cerdas dan sholeh seperti dua tokoh tersebut.

"Saya namai seperti Bapak Presiden agar pintarnya sama. Kalau Ma'ruf semoga soleh, agamanya kuat, seperti Pak KH Ma'ruf Amin," jelas Suwarno.
5 dari 9 halaman

Awalnya ingin lahirkan normal namun akhirnya caesar

Heni pun menyebut bahwa awalnya ia melahirkan bayi yang memiliki berat 3,2 kg dan panjang 51 cm itu dengan proses normal. Namun, karena bayinya tak kunjung keluar, akhirnya Heni pun menjalani operasi caesar di Klinik Hastuti di Plumbungan, Karangmalang, Sragen.

"Awalnya saya mau melahirkan normal. Ternyata nggak keluar-keluar bayinya. Akhirnya di-caesar," ujar Heni.


6 dari 9 halaman

Joko dirujuk ke rumah sakit

Namun, setelah dilahirkan, Joko langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sragen. Hal itu lantaran paru-parunya terindikasi lemah sehingga perlu dirawat secara intensif di rumah sakit.

"Waktu itu saya melahirkan bareng dengan seorang ibu lain. Namun, bayinya (yang bersangkutan) gak selamat. Setelah Joko berumur satu bulan, sebagai rasa syukur kemarin kami adakan syukuran selapanan itu," jelasnya.
7 dari 9 halaman

Ingin anak perempuan

Semula Suwarno dan Heni ternyara menginginkan anak perempuan karena dua anaknya terdahulu adalah laki-laki.

"Pengennya perempuan. Waktu di kandungan, ciri-cirinya seperti anak perempuan. Eh, keluarnya cowok lagi. Ya tidak apa-apa, wong anak itu rezeki," ujar Heni tertawa.
8 dari 9 halaman

Suwarno yang memilih nama

Heni pun menyebut bahwa yang memilih nama tersebut adalah sang suami. Menurutnya, ia sudah mengusulkan beberapa nama lain, tetapi Suwarno tetap keukeuh dengan nama tersebut.

"Ayahe yang memilih. Sebelumnya saya usul beberapa nama tapi suami gak mau. Ya sudah saya manut suami saja," tambah Heni.

Heni pun berharap nama yang diberikan itu menjadi doa yang makbul. Heni ingin kecerdasan dan rezeki Joko Widodo Ma'ruf menyamai Presiden Jokowi.
9 dari 9 halaman

Dapat bingkisan misterius

Namun, Suwarno dan Heni juga mendapatkan pengalaman berkesan setelah persalinan putra ketiganya ini. Heni mendadak mendapatkan kiriman hadiah dari orang yang tidak dikenal saat syukuran selapanan sang putra. Kado misterius yang didapat itu berisi seperangkat alat makan bayi, alat mandi bayi, serta ayunan bayi.

"Saya kira surprise dari teman saya, yang ngantar kan gojek. Setelah saya tanyakan ternyata bukan. Sampai sekarang kami tidak tahu siapa pengirimnya meski namanya dikasih tahu gojek. Gojek tanya alamat yang ngirim cuma bilang Sragen," jelas Heni.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya