Bicara Soal Perdamaian, Ini Puisi Terakhir Mahasiswi UIN Makassar Yang Dibunuh Pacar
Penulis : Queen
16 Desember 2019 09:18
Mahasiswi AH dibunuh pacar
AH, mahasiswi yang dibunuh pacarnya ternyata memiliki keahlian membuat puisi. Namun mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar angkatan 2016 tersebut kini sudah tiada. Ia tewas di tangan pacarnya sendiri, Rodyatul Khaer.
Korban tinggalkan puisi terakhir
Siapa sangka ternyata AH adalah salah satu pengurus di majalah Forum Kajian Ekonomi Syariah UIN ALauddin Makassar tersebut. Puisi yang ia posting adalah soal perpisahan jadi sorotan. Puisi tersebut diposting saat AH tidak lagi menjabat sebagai KOORDINATOR DEPT. MEDIA DAN JURNALISTIK 2018/2019
Berikut puisi AH:
Asmaul HusnaKOORDINATOR DEPT. MEDIA DAN JURNALISTIK 2018/2019
ASMAUL HUSNA
JURUSAN AKUNTANSI 2016
Berpuluh kali pergi,
Berjuta kali pun kembali,
Iya, ini rumah bagi kami yang tak memiliki tempat kembali
Iya, ini rumah bagi kami yang tak pernah menemui jalan pulang
Iya, ini rumah dimana orang-orang menyambut kami dengan kehangatan
Walau seringkali beradu mulut,
Saling melempar ego,
Berderai drama air mata,
Diam bisu tak ada sapa,
Tapi kami tetap keluarga,
Bercerita dipenghujung malam tentang masa lalu dan masa depan saling menghangatkan kembali
Iya, Forkeis rumahku, rumah kami, rumahmu dan rumah kita.
Jika ada benci dihatimu,
Jangan benci Forkeisnya,
Bencilah sifat individunya,
Tapi jangan membenci terlalu lama,
Sebab kita saudara yang tumbuh bersama.
Bukankah makan nasi sepiring bersepuluh sudah biasa kita lakukan?
Maka redupkan bencimu,
Redahkan kecewamu,
Berdamailah,
Dan kembali kerumah
Jika langkahmu sudah terlalu berat, dan tanganmu sudah tak mampu menggenggam tangan-tangan untuk membuatmu pulang,
Maka tinggalkanlah rasa bencimu,
Berdamailah dengan egomu,
Pergilah dengan tenang dan temukan rumah-rumah yang lain,
Tapi ingat!
Kami selalu akan menyambut kepulanganmu dengan hangat,
Entah itu benar-benar pulang atau hanya sekedar menyapa.
Kronologi Pembunuhan
Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna, ditemukan telah menjadi mayat di kamar di Jl di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala Terduga pelaku pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Ridhoyatul Khaer (20), akhirnya ditangkap pihak kepolisian, Sabtu (14/12/2019).Ridho sapaan akrab terduga pelaku kasus pembunuhan mahasiswi AH (21), dibekuk beberapa jam usai kejadian. Saat ini, pelaku Ridho sudah diamankan penyidik Reskrim Polsek Manggala, Kota Makassar, untuk diperiksa lebih lanjut. Kanit Reskrim Mapolsek Manggala, Iptu Syamsuddin mengatakan, pelaku masih menerangkan kronologis pembunuhan itu.
"Dia (Ridho) masih menerangkan terkait kronologis pembunuhan itu," ungkap Iptu Syamsuddin.
Motif pembunuhan belum jelas
Kepada penyidik Reskrim, Ridho mengaku telah membunuh korban yang merupakan wanita yang dicintainya. Menyangkut hubungan spesial diantara korban dengan pelaku, Iptu Syamsuddin belum mau menerangkan lebih detail.
"Untuk menjurus kesana (motifnya) kami belum tahu, karena penyidik kami masih terus mengorek informasi itu," ujarnya.
Pelaku bekap korban
Untuk modus atau cara pelaku membunuh korban, Syamsuddin mengatakan, pelaku menutup wajah korban memakai bantal.
"Awalnya memakai bantal menutup dan menindis wajah korban, setelah itu pelaku gorok leher korban," jelas Syamsuddin.
Pelaku sudah diamankan
Ridho, mahasiswa Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar (UINAM) semester 7, diamankan kepolisian dilokasi kejadian. Lokasi kejadiannya, berada di Perumahan Citra Elok, Tamangapa, Manggala, Kota Makassar sekitar pukul 17.00 Wita, sore.
"Kita amankan di TKP (lokasi) karena saat setelah kejadian yang bersangkutan ada disekitar lokasi," tambah Syamsuddin.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.