1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Haru, Bayi ini Tidur Pulas di Lantai Menunggu Orang Tuanya Memulung

Penulis : Lumia Ranier JE

27 April 2017 09:46

Planet Merdeka - Foto seorang bayi yang terlihat sedang tertidur di lantai hanya beralaskan sehelai kain bisa membuat iba siapa saja yang melihat. Bocah tersebut sedang menunggu orangtuanya memulung barang bekas dan ternyata sampai membuatnya ketiduran.

Foto menyentuh itu dibagikan netter bernama Real Tric di grup Komunitas Peduli Malang, Minggu (23/4/2017). Nampak, bocah kecil itu hanya memakai celana pendek dan kaos kusam.

Ia menaruh tangan kanannya di atas mulut dan hidung. Menurut Real Tric seperti dikutip dari postingannya, anak itu menunggu orangtuanya yang mencari barang bekas dan sampai ketiduran.

"Ngenteni wong tuane golek barang bekas nganti keturon di emperane kios. Mugi-mugi keluargane diparingi kesehatan lan rejeki ingkang halal lan barokah. Amiiin," urai Real di grup tersebut.

Di kolom komentar ia mengatakan, foto itu diambil di Stadion Kanjuruhan Malang. Hampir setiap hari mereka pergi ke stadion untuk memulung. Menurut Real, bocah itu dan orangtuanya tinggal di bedeng berukuran 2×3 meter dengan biaya sewa Rp 200.000 per bulan, di dekat Pasar Cempokomulyo.

Ia membenarkan, orangtua bayi tersebut adalah pencari barang bekas.

Postingan Real Tric ini telah menyita perhatian sejumlah netizen. Beberapa orang langsung berinisiatif untuk memberikan bantuan pada bocah itu dan keluarganya.

"Mas Real Tric apa bisa skr ditemui ortu dari si adik tsb untuk ditanya-tanyai. Soalnya ada dermawan-dermawan yg ingin meminjamkan rumah, memberi pakaian dan bantuan,, agar terkondisikan dan tersalurkan dgn cepat," komentar Rakhmadhani.

"Punya rumah gak tu? Kalau gak punya boleh tinggal di rumahku yg kosong," kata Bundha Firdaus.

Yang lain tak tega dengan bayi itu yang sampai harus tertidur di lantai karena menunggu orangtuanya bekerja.

"Ya Allah kasihan. Dekat gitu saya kasih selimut bayi," tulis neter bernama Ajeng di kolom komentar.

"Ya Allah kasihan bagaimana kalau masuk angin itu," ujar Putri Revina.

"Ya Allah kasihan, masih bayi. Mas, mbak kalau ada yg dekat mohon dibantu kasih alas atau selimut. Bisa juga pakaian yg panjang," sahut Dwi Wahyu Setyorini. 

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya