Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan Dengan Kondisi Alat Kelamin Terpotong

Ditemukan puluhan luka tusuk

Kasus ini sendiri terjadi di Argentina. Seorang bocah bernama Diego Roman ditemukan dalam kondisi tewas. Di tubuh Diego ditemukan 30 luka tusukan.

Jasad Diego pertama kali ditemukan di Kotamadya Recreo. Sebelumnya pada Rabu (10/07/2019) Diego sempat dilaporkan hilang.

Dokter forensik heran

Dari laporan ahli forensik dikteahui bahwa di tubuh Diego ditemukan banyak sekali luka tusuk. Sumber dari tim forensik yang dipimpin oleh Dokter Pascual Pimpinela mengatakan alat kelamin bocah itu juga telah dipotong.

Dokter forensik yang sudah bekerja bertahun-tahun ini pun tak habis pikir karena selama ia bekerja, baru menemukan kasus yang seperti ini. Ia tak pernah menemukan seperti yang dialami oleh Diego selama dirinya melakukan autopsi mayat.

"Saya telah melakukan lebih dari 3.000 autopsi dalam karier saya dan saya belum pernah melihat kasus seperti ini. Selama 20 tahun bekerja, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Bagi saya kasus ini unik dan pabtas diselidiki secara ilmiah," tambahnya.

Sosok pelaku belum diketahui

Diego diketahui bahwa ia terakhir kali meninggalkan rumah untuk pergi ke sekolah. Namun, pada hari berikutnya, jasadnya justru ditemukan oleh wakil presiden klup sepakbola tempatnya bermain.

Pihak kepolisian pun menyakini bahwa Diego adalah korban pembunuhan. Ia dibunuh di tempat lain dan kemudian jasadnya dibuang di sebuah tanah kosong di lokasi ia ditemukan tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap sosok pelaku pembunuhan Diego tersebut. Pasalnya, hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum mendapatkan sosok yang diduga menjadi pelaku dalam pembunuhan keji tersebut.

Ibu korban menyalahkan mantan suaminya

Namun, ibu Diego, Maria menyalahkan mantan suaminya atas kematian sanga anak. Pasalnya menurut maria, keempat anaknya pindah mengikuti sang ayah dan istri barunya. Maria juga menyebut bahwa ayah Diego sangat bertanggungjawab atas kematian bocah tersebut.

"Saya ingin ayahnya bertanggungjawab, dia seperti ibu tirinya," ujarnya.

Tak diberikan akses untuk menghubungi anak-anaknya

Maria juga mengungkapkan, ia sempat dihalangi untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya selama mereka bersama dengan mantan suaminya itu.

"Dia benar-benar menghalangi saya, dia selalu mengancam saya untuk tidak mendekati mereka. Saya takut dengan reaksi ayah yang mengancam mereka," ujar Maria.

Ayah korban menyangkal

Sementara Julio Roman, ayah Diego, menyangkal tuduhan yang diungkapkan oleh mantan istrinya itu. Ia pun bertanya bagaimana mungkin ia melakukan perbuatan keji itu pada anak kandungnya.

"Bagaimana saya bisa melakukan sesuatu seperti ini pada anak saya?" tegasnya.