1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Cerita Bayi Kritis di Ambulans Dihalangi Pemotor Berseragam, Akhirnya Meninggal

Penulis : Ronz

17 Agustus 2021 16:53

Videonya

Dalam video viral pemotor itu terlihat memotong laju ambulans dan pergi setelah melakukan pemukulan ke kaca ambulans. Sementara itu, ambulans pun terus melaju ke rumah sakit.

Menurut Gholib, awalnya, setibanya di rumah sakit pasien bayinya itu masih mendapat pertolongan dari pihak rumah sakit. Namun kabar duka itu baru diterimanya hari ini.

Wakil Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Maulana Karepesina sebelumnya telah angkat suara dan menyebut peristiwa itu diduga terjadi di ruas jalan menuju Kampung Melayu.

2 dari 3 halaman

Pemotor marah karena kesenggol.

Selama perjalanan menuju rumah sakit awalnya laju ambulans berjalan lancar. Gholib pun menyebut pasien bayi kritis itu dimasukkan ke dalam ruang inkubator di dalam mobil ambulans.

Namun, sesampai di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, mobil ambulans menyenggol salah satu pemotor yang menggunakan seragam 'instansi' itu. Pemotor merasa marah dan ternyata mengejar ambulans yang dibawa oleh Gholib.

"Mungkin dia agak oleng. Jadi pas kejadian itu emosi dan ngejar ambulans kita. Di saat setelah lewati flyover Cawang, ternyata ambulans kita terjebak macet," terang Gholib.
3 dari 3 halaman

Videonya

Dalam video viral pemotor itu terlihat memotong laju ambulans dan pergi setelah melakukan pemukulan ke kaca ambulans. Sementara itu, ambulans pun terus melaju ke rumah sakit.

Menurut Gholib, awalnya, setibanya di rumah sakit pasien bayinya itu masih mendapat pertolongan dari pihak rumah sakit. Namun kabar duka itu baru diterimanya hari ini.

Wakil Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Maulana Karepesina sebelumnya telah angkat suara dan menyebut peristiwa itu diduga terjadi di ruas jalan menuju Kampung Melayu.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya