Cinta Tak Direstui Hingga Kumpul Kebo, Fakta Kasus Sejoli Mahasiswa di Kutai yang Buang Bayi
Penulis : Queen
10 Januari 2019 11:59
Seorang bayi ditemukan di semak-semak Tenggarong Seberang
Planet Merdeka - Seorang bayi ditemukan warga di semak-semak sejauh 4 meter dari ruas jalan semenisasi Desa Loa Lepu RT 03 Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (6/1/2019) pukul 16.00. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup dengan dibalut kain bedong.
2 dari 8 halaman
Polisi berhasil membekuk kedua orangtua bayi
Dalam kurun waktu sehari, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tenggarong Seberang berhasil mengamankan kedua orang tua bayi tersebut. Keduanya adalah sepasang mahasiswa berinisial SA (18) dan SW (19), warga Kutai Barat.
3 dari 8 halaman
SA dan SW jalin cinta sejak SMA
Usai melakukan pemeriksaan, polisi membeberkan kronologi dan motif sejoli membuang bayi mereka. Keduanya mengaku telah berpacaran sejak masih SMA sekitar tahun 2015 lalu.
4 dari 8 halaman
Keduanya kumpul kebo
Saat itu pelaku SW duduk di kelas 3, sedangkan SA kelas 1. Hubungan mereka terus berlanjut hingga kuliah di Samarinda. Bahkan keduanya tinggal satu rumah dan menjalankan kehidupan layaknya pasangan suami istri, yaitu di rumah kos SA.
5 dari 8 halaman
Hubungan asmara tidak direstui pihak perempuan
Berdasarkan pengakuan keduanya, hubungan asmara mereka tak direstrui oleh orangtua SW. Akhirnya mereka memilih kumpul kebo hingga SW hamil di luar nikah.
6 dari 8 halaman
SW baru sadar hamil sejak bulan Juli
SW baru menyadari ia tengah mengandung saat Juli 2018. Ia kemudian melahirkan di klinik bersalin Amanah, Samarinda, Sabtu (5/1/2019) pukul 19.30.
7 dari 8 halaman
Alasan SW dan SA membuang bayi
Namun SW dan SA memutuskan untuk membuang bayi mereka yang baru lahir tersebut karena belum siap menjadi orangtua. Keduanya juga belum memiliki pekerjaan tetap. Apalagi hubungan keduanya selama ini dilakukan diam-diam karena tak direstui orangtua.
"Dari laporan saksi terkait penemuan bayi di TKP, seluruh anggota kami langsung bergerak menyelidiki kasus ini. Hingga kami berhasil mengamankan SA di pinggir jalan, lalu mengamankan SW di rumah kos SA," ujar Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf.
8 dari 8 halaman
Nasib bayi dan kedua orangtuanya
SA dan SW kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Sementara bayi mereka mendapatkan perawatan intensif dari RSUD AM Parikesit dan mendapat perlindungan dari Pemda.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.