1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

BPBD Banten: Perkiraan Korban Meninggal Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan 36 Orang

Penulis : Ronz

23 Desember 2018 11:49

Dahsyatnya gelombang tsunami yang menghantam sebuah hotel.

Planet Merdeka -  Gelombang Tsunami yang menghantam wilayah Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu malam (22/12/2018)  menyisakan duka yang mendalam bagi sejumlah korban, terutama Group band Seventeen dan keluarga besar Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Dalam sebuah video yang diunggah akun youtube Zyndu Official pada Minggu (23/12/2018) memperlihatkan dahsyatnya gelombang tsunami yang menghantam sekitaran lokasi. Tidak hanya itu, video ini memperlihatkan tsunami yang menghantam sebuah hotel yang berada di pinggir pantai.

2 dari 2 halaman

Video dan update jumlah korban

Gelombang tsunami terlihat masuk ke area makan hotel tersebut yang terletak di luar ruangan (outdoor).

Di video tersebut diketahui, hotel tersebut adalah Grand Elty Krakatoa Resort yang berada di Lampung Selatan.

Data terbaru sampai pukul 07:00 , Minggu (22/12/2018) yang dihimpun dari BPBD Lampung Selatan dan BPBD Banten menyebutkan, korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan 36 orang meninggal dunia.

Kemudian, sekitar pukul 05:30, data korban Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan naik menjadi 29 orang orang.

Korban luka-luka sampai pukul 07:00 tercatat 89 orang di Lampung Selatan. Banyak bangunan rusak parah.

Kepala BPBD Banten Kusmayadi menyatakan hingga kini pihaknya mencatat 29 korban tewas akibat tsunami Pantai Anyer, Kabupaten Pandeglang.

Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebut sebagai gelombang tinggi.

Petugas masih terus berusaha melakukan evakuasi korban tsunami Pantai Anyer.

Petugas masih mendatangi sejumlah desa di kawasan Pantai Pandeglang, mulai dari Tanjung Lesung sampai Sumur di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

evakuasi korban tsunami Pantai Anyer Banten dan Lampung Selatan masih terus dilakukan.

Dalam evakuasi yang dilakukan di perairan Tanjung Lesung dan Sumur, petugas BPBD Banten menangani lima korban tewas.

Pihaknya masih kesulitan menjangkau lokasi yang paling parah dilanda tsunami. Akses ke sejumlah titik di kawasan pantai itu masih sulit ditembus karena tertutup sampah dan puing-puing bangunan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya