Dania, Lahir Disebut Bayi Ular, Kini Besarnya Seperti ini!
Penulis : Uvuvwevwevwe Osass
15 Mei 2017 08:58
Kelahiran sesosok bayi di Malaysia sempat membuat geger publik setempat.
Bayi ini lahir dalam kondisi nestapa.
Sangat berbeda dengan bayi pada umumnya.
Kelahirannya sama seperti yang terjadi di India dan Arab Saudi.
Di Arab Saudi, kelahirannya sempat disebut-sebut sebagai bayi ular.
Sementara di India malah disebut sebagai titisan dewa.
Padahal, kelahiran mereka sama sekali tak ada hubungannya dengan mistis.
Mereka adalah anak-anak yang tengah mengidap sakit genetik bernama ichthyosis jenis Harlequin.
Penyakit jenis ini merupakan ichthyosis yang paling akut, sehingga mereka yang mengidapnya hanya punya peluang kecil untuk bertahan hidup.
Di dunia, dari semua bayi yang lahir dalam kondisi seperti ini, hanya 22 orang yang mampu bertahan hidup.
Salah seorang dari mereka bisa bertahan hidup hingga kini sudah tumbuh besar.
Di Malaysia, bayi yang akhirnya mampu bertahan hidup itu bernama Nurfarisha Dania (6).
Berikut foto Dania saat ini :
Anak pasangan Asaari dan Asfaizura dari Segamat, Johor ini dianggap sangat kuat sehingga mampu bertahan hidup.
Karena tak punya kulit senormalnya anak lain, penampakan Dania pun jadi berbeda.
Sebelumnya, anak pertama Asaari dan Asfaizura, lebih dulu meninggal, karena penyakit yang sama.
Tapi Dania dianggap lebih kuat hingga mampu tumbuh besar sampai saat ini.
Yang mengharukan, Dania pernah meminta maaf kepada ibunya.
Penyebabnya, suatu hari, ada anak kecil menangis hanya karena melihat wajah Dania.
Kisah dan foto Dania diunggah oleh seorang pengidap ichtyosis lain bernama Firdaus Mehat.
Meski memiliki ichtyosis yang tak separah Dania, Firdaus ingin agar mata publik dunia melihat keberadaan para pengidap ichtyosis.
sumber
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.