Dengan metode ketting bewijs, Polisi ungkap pelaku Mutilasi terhadap seorang wanita di Karawang

Dengan menggunakan Metode Ketting Bewijs, Polisi sangat hati-hati dan jeli untuk menetapkan tersangka

Planet Merdeka - Penemuan potongan tubuh berupa kepala dan kaki oleh warga Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang pada hari Kamis (7/12/2017) lalu membuat heboh seluruh warga sekitar. Diduga potongan tubuh tersebut merupakan korban mutilasi yang tubuhnya dibakar oleh pelaku.

Dilansir dari merdeka.com pada Rabu (13/12/2017), di sekitar lokasi Polisi menemukan barang bukti berupa potongan bambu bekas dibakar, seutas tali tambang, dan baju batik sekolah.

Kurang dari sepekan, misteri pembunuhan sadis di Karawang terkuak setelah pihak kepolisian dari Polres Krawang menyebar sketsa tatto korban.

Dilansir dari laman detik, Korban diketahui merupakan seorang wanita berinisial N, yang kesehariannya bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan besar di kawasan Karawang. Untuk pelakunya sendiri, Pihak kepolisian dari Polres Karawang menetapkan MK yang merupakan suami korban sebagai terduga kuat pelaku mutilasi.

Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menjelaskan bahwa pihak Kepolisian sebenarnya kesulitan untuk mencari pelaku dan identitas korban. Pasalnya kondisi potongan tubuh tersebut dalam kondisi setengah terbakar dan minimnya barang bukti. Diduga pelaku sengaja membakar potongan tubuh tersebut untuk menghilangkan jejak.

Namun misteri pembunuhan perlahan memulai menemukan titik terang ketika pada hari Senin (11/12/2017) lalu seorang pria berinisial MK datang ke Mapolsek Karawang dan melaporkan telah kehilangan istrinya dan melapor bahwa sketsa yang disebar polisi sebagai korban mutilasi memiliki ciri yang sangat mirip dengan istrinya.

Polisi pun dengan sigap melakukan pendalaman keterangan dari pria tersebut dengan sejumlah penemuan di sekitar TKP. Kepada polisi, MK membeberkan ciri - ciri yang terdapat di tubuh istrinya, hingga akhirnya polisi menemukan sedikit kejanggalan dan kecurigaan dari keterangan yang diberikan suami korban.

Dengan menggunakan metode ketting bewijs, Polisi akhirnya berhasil menguak siapa dibalik pelaku mutilasi tersebut. Pelaku tak lain adalah MK, yang merupakan suami korban itu sendiri. Awalnya polisi tidak curiga terhadap MK, namun setelah menemukan kejanggalan dan mendalami keterangan yang diberikan MK, polisi menemukan 'kecocokan' alibi MK dengan fakta - fakta mengenai jenazah mutilasi.

Metode Ketting Bewijs merupakan salah satu metode mengungkap sebuah kasus dengan menghubung-hubungkan kejadian atau keterangan satu dengan yang lain untuk mencocokkan suatu tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku. Pembuktiannya pun harus hati-hati dan jeli karena menyusun rangkaian petunjuk, agar match.

Dilansir dari merdeka, terkuak korban dan pelaku sempat cekcok mulut dan berkelahi. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban Pada Senin (4/12) lalu. pelaku nekat membunuh istrinya sendiri lantaran korban kerap merengek dibelikan mobil.