Diduga Lecehkan Seorang Wanita Pemohon Pembuatan SIM, Oknum Polisi Berpangkat Kompol Ini Langsung Dicopot
Penulis : Ronz
15 Oktober 2020 16:12
Dirinya ternyata menjabat sebagai Wakapolres.
Planet Merdeka - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Merdisyam bersikap tegas terhadap salah satu anak buahnya yang sudah mencoreng citra Polri. Dia adalah Kompol N, Wakapolres Takalar yang diduga telah lakukan pencabulan terhadap seorang wanita yang merupakan pemohon pembuat surat izin mengemudi (SIM).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo membenarkan Kompol N sudah dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini tertuang dalam Surat Telegram dari Kapolda Sulsel Bernomor STR:740/X/KEP 2020 yang dikeluarkan pada Senin (12/10) kemarin.
Bunyi dalam telegram tersebut, Kompol N dimutasi dan menjabat sebagai pamen pelayanan masyarakat di Polda Sulsel.
“Benar, pemindahan untuk proses pemeriksaan yang bersangkutan,” ujar Ibrahim, Selasa (13/10/2020).
Mengeluarkan organnya, kemudian dipegang
Perwira menengah ini menambahkan, pemeriksaan terus dilakukan Bidang Propam Polda Sulsel terhadap Kompol N. Dari keterangan awal, menyebut tindakan pelecehan memang dilakukan oleh Kompol N. Namun, antara Kompol N dengan korban tidak sampai melakukan hubungan badan.“Tidak sampai pada kondisi hubungan badan. Cuma sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan, yang dilaporkan berupa mengeluarkan organnya, kemudian dipegang oleh yang bersangkutan,” ungkapnya.
Sampai saat ini kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan untuk membuktikan kesalahan dari Kompol N. Pasalnya, korban melapor ke Polda Sulsel setelah sepekan kejadian.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.