1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Digagas Seorang Guru dan Dilakukan 7 Orang, Fakta Pesta Seks 'party happy sex' di Pasuruan

Penulis : Queen

19 Juli 2019 10:54

Polisi grebek pesta seks di Pasuruan

Planet Merdeka - Polisi menggerebek sebuah pesta seks tukar pasangan atau swinger di sebuah vila di Pasuruan. Ternyata pesta seks bertajuk 'Party Happy Sex' ini digagas oleh seorang guru, Agus Kusbiantoro (44). Agus merupakan penyelenggara pesta seks yang digelar di Villa Salsa, Genengsari Desa Pecalukan, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ia diamankan bersama enam orang lainnya.

"Tujuh orang kami amankan di daerah Tretes. Jadi tujuh orang tersebut kami amankan melakukan pesta seks dalam satu ruangan," kata Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/7/2019).

2 dari 10 halaman

Pelaku pernah menjadi seorang guru


Aldy mengatakan kepada polisi pria warga Sambikerep, Surabaya itu mengaku memang pernah menjadi guru.Tetapi sekarang tidak lagi setelah resign dari tempatnya bekerja.

"Tersangka ini mengaku dulunya dia guru di salah satu sekolah di Surabaya. Tersangka mengaku beberapa bulan lalu sudah resign," kata Aldy.
3 dari 10 halaman

Alasan Agus ditetapkan jadi tersangka


Agus ditetapkan menjadi tersangka karena merupakan penyelenggara. Sementara enam orang lainnya statusnya menjadi saksi.

"Setelah kita melakukan proses penyidikan diketahui pesta tersebut diadakan atau diundang oleh satu orang dan ditetapkan sebagai tersangka dan sisanya menjadi saksi," ujar Aldy.
4 dari 10 halaman

Pengakuan pelaku


Penyelenggara pesta seks tukar pasangan yang bertajuk 'Party Happy Sex', Agus Kusbiantoro (44) mengaku tak mengambil keuntungan dari pesta yang dibuatnya. Namun, dia hanya ingin merasakan fantasi seks ramai-ramai.

Kepada wartawan, Agus mengatakan beberapa orang yang bergabung dalam pesta seksnya mengaku senang. Agus juga senang bisa menyenangkan orang lain.

"Saya tidak ambil keuntungan di situ, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," kata Agus saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/7/2019).
5 dari 10 halaman

Susunan acara


Agus juga menceritakan pesta yang digelar sejak pukul setengah 10 malam ini juga diawali dengan kegiatan berkaraoke bersama hingga mabuk-mabukan.

"Kami datang setengah 10 malam kemudian dilakukan kegiatan karaoke mabuk kemudian dimulai dari joget teman saya perempuan melepas baju tapi kita tidak ganti pasangan," ujar Agus.
6 dari 10 halaman

Kegiatan ini terjadi karena ada permintaan


Namun, Agus menerangkan kegiatan ini tak akan terjadi jika tanpa permintaan dari teman-teman twitternya. Ia juga mengaku melakukan kegiatan bejat ini dengan teman kencannya, bukan istrinya.

"Sebenarnya ada acara tidak terjadi kalau tidak ada request. Kemudian akhirnya ada seseorang yang ingin dibuatkan event. Kita main bareng tapi nggak tukar pasangan, pasangan saya teman kumpul saya. Bukan istri," ujarnya.
7 dari 10 halaman

Patok harga mulai Rp 500 ribu


Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengatakan pesta seks ini biasanya dipatok Rp 500 ribu untuk setiap pasangan. Namun, bagi yang tidak memiliki pasangan, Agus juga menyediakan partner perempuan.

"Untuk yang tidak mempunyai pasangan, saudara AK juga menyediakan (partner) perempuan. Untuk perempuan itu ditawarkan Rp 700 ribu dan bisa berhubungan seks dengan yang tidak memiliki pasangan," kata Aldy di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/7/2019).
8 dari 10 halaman

Uang yang terkumpul untuk sewa villa


Aldy mengatakan uang yang terkumpul dari para pasangan tersebut biasanya digunakan untuk menyewa satu kamar vila yang digunakan untuk melakukan pesta seks. Aldy menambahkan pelaku mengatakan telah mengadakan pesta sebanyak empat kali di beberapa kota. Saat ditanya berapa keuntungan yang didapat pelaku, Aldy mengaku masih dalam tahap penyelidikan.

"Nanti akan kita sampaikan kaitan untung dari tersangka. Pesta seks ini bukan di Tretes saja, tapi di Surabaya atau kota lainnya tergantung kesepakatan pengguna dan tersangka," ujar Aldy.
9 dari 10 halaman

Pelaku tidak terhubung jasa prostitusi lainnya


Sementara itu, Aldy menyebut pelaku tidak terhubung dengan jasa prostitusi lainnya. Dalam pengakuannya Agus yang merupakan warga Sambikerep, Surabaya ini mengaku bekerja sendiri.

"Sementara yang bersangkutan ditemukan bekerja sendiri, jadi penerapan dari pasal yang kita terapkan pasal 290 KUHP barang siapa yang mengadakan atau memudahkan, yang bersangkutan kita tetapkan tersangka karena mengundang para pengguna lewat HP-nya. Kemudian yang kedua 506 memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," papar Aldy.
10 dari 10 halaman

Barang bukti yang diamankan polisi


Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah room di Vila Salsa, Genengsari Desa Pecalukan, Prigen Kabupaten Pasuruan. Dalam vila tersebut, polisi menemui tujuh orang, dengan empat perempuan dan tiga laki-laki sedang melakukan pesta seks.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti seperti uang Rp 700 ribu, handphone, 3 buah pakaian dalam wanita, 3 buah celana dalam wanita, 3 buah celana dalam laki-laki dan kondom.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya