1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Dikira wanita tulen, 2 turis Korsel aniaya Waria yang mereka ajak threesome

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

18 September 2018 12:30

Padahal korban sudah menuturkan kalau dirinya adalah waria.

Geger kelakuan dua turis asal Korea Selatan yang melakukan penganiayaan terhadap seorang waria yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial di pantai Pattaya Selata, Thailand.

Melansir dari laman berita Sanik.com, Senin (17/9/2018), penganiayaan tersebut terjadi karena dua turis mabuk tersebut tak menyangka kalau perempuan yang mereka bawa adalah seorang waria.

Kejadian tersebut berawal pada hari Sabtu "(15/9) malam akhir pekan lalu, ketika kedua turis Korsel berada di pantai Pattaya Selata. Ketika itu keduanya menggoda dan mengajak waria yang bernama Somchai tersebut untuk pesta seks di apartemen sewaan mereka, Soi Pattaya 1.

Ketika berada di dalam kamar, kedua lelaki mabuk itu langsung terkejut dan marah setelah mengetahui kalau Somchai yang berusia 22 tahun tersebut bukan perempuan asli, lalu kedua turis tersebut langsung menganiaya Somchai hingga sang waria tersebut patah kaki, saat itu Somchai juga sempat melawan dan melukai kepala dua turis Korsel tersebut.

Perkelahian itu lalu diketahui unit Sawang Boriboon, tim buru sergap polisi Thailand, setelah mendapat telepon darurat dari Somchai.

“Kedua turis mabuk itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Muang Pattaya. Somchai juga ikut dibawa ke RS karena menderita patah kaki. Kami akan menindaklanjuti kasus penganiayaan ini,” demikian pernyataan resmi kepolisian.

Somchai, seperti diberitakan Pattaya News Archive, menuturkan ia sudah menjelaskan kepada kedua turis tersebut mengenai statusnya sebagai waria.

”Aku tengah berjalan di tepi pantai saat kedua orang itu menghampiri dan mengajakku ke apartemen mereka,”jelasnya.

Sesampainya di apartemen, ia dan kedua turis Korsel itu bertengkar. ”Mereka menganiayaku setelah tahu aku bukan perempuan sejak lahir,” tandasnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya