1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Meski ditendang dan ditonjok karena masalah sepele, kakek di Kendal menangis minta cucunya tak ditahan

Penulis : Queen

22 November 2019 11:40

Heboh video kakek ditendang cucunya

Heboh viral di media sosial sebuah video yang penampakan aksi kekerasan seorang cucu pada kakeknya sendiri. Video viral lantaran sang cucu dengan brutal menendang tubuh dan menoyor kepala kakeknya hingga tak berdaya.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.rescue pada Rabu (20/11/2019). Dalam video tersebut terlihat seorang kakek habis tak berdaya ditendangi oleh seorang pria yang merupakan cucunya secara membabi buta.

2 dari 9 halaman

Heboh video kakek ditendang cucunya

Heboh viral di media sosial sebuah video yang penampakan aksi kekerasan seorang cucu pada kakeknya sendiri. Video viral lantaran sang cucu dengan brutal menendang tubuh dan menoyor kepala kakeknya hingga tak berdaya.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.rescue pada Rabu (20/11/2019). Dalam video tersebut terlihat seorang kakek habis tak berdaya ditendangi oleh seorang pria yang merupakan cucunya secara membabi buta.
3 dari 9 halaman

Sang kakek diam saja saat ditendang


Padahal dalam video tersebut korban sama sekali tidak memberikan perlawanan. Terlihat juga sang nenek yang mencoba menghentikan tindakan kasar sang cucu. Sayang, pemuda tersebut tetap saja menendangi kakeknya yang telah tersungkur di lantai. Bahkan, sang cucu malah makin menjadi-jadi dengan mendorong (menoyor) kepala kakeknya.

Menerima perlakuan kasar tersebut, sang kakek sama sekali tak melawan dan hanya bergumam meminta ampunan. Usut punya usut, tindak kekerasan terhadap pria lansia itu memang benar-benar terjadi.

4 dari 9 halaman

Pelaku sudah diamankan

Dikutip dari Kompas.com, tindak kekerasan tersebut terjadi di Desa Kedungbata, Kecamatan limbangan, Kendal pada Minggu (17/11/2019). Kedua pihak yang bertikai dalam video viral tersebut adalah cucunya, Yusminardi (22), dan kakeknya, Wasidi (65).

Akibat aksi kekerasan yang viral ini,Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan bahwa pelaku yang merupakan cucu korban telah diamankan di Polres Kendal.

"Saat ini pelaku sudah kami tangkap dan kami amankan, menuju Polres Kendal untuk dimintai keterangan," ucap AKP Nanung Nugraha.

5 dari 9 halaman

Alasan pelaku tendang sang kakek


Berdasarkan pemeriksaan sementara pihak kepolisian, motif pelaku melakukan tindak kekerasan tersebut dikarenakan masalah sepele. Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto menyebut, Yusminardi mengamuk gara-gara kakeknya menyebar pakan ikan ke kolam yang harusnya digunakan untuk mandi. Sang kakek menyebar pakan karena baru saja memasukkan ikan ke kolam tersebut.


"Pelaku emosi karena saat mandi dirinya mendapati kolam untuk mandi berisi pakan ikan. Bahkan pakan ikan itu masuk ke dalam mulutnya, maka dari itu pelaku mengamuk," terang Iptu Agus Riyanto.

6 dari 9 halaman

Warsidi tak ingin cucunya dipenjara


Terkait penangkapan pelaku oleh Kapolsek Limbangan, rupanya hal ini justru membuat sang kakek atau korban tak bernapas lega. Korban yang merupakan kakek pelaku justru tak senang polisi menangkap cucunya atas kejadian ini.

Dikutip dari Kompas.com, kakek pelaku, Wasidi bahkan sampai mengemis kepada polisi untuk membebaskan cucunya. Jika cucunya sampai ditahan, Wasidi akan ikut tidur di penjara menemani sang cucu.

"Saya ingin cucu saya pulang," kata Wasidi tegas kepada wartawan Kompas, Kamis (21/11/2019).

7 dari 9 halaman

Sang kakek tak masalah diperlakukan senonoh oleh cucunya


Wasidi mengaku ikhlas meski tubuhnya habis ditendangi sang cucu. Ia bahkan tidak menaruh dendam atau amarah lantaran tubuhnya tak mengalami sakit apapun usai menerima perlakuan kasar sang cucu.

"Saya tuh waras (sehat), saya tidak apa-apa," lanjut Wasidi.

8 dari 9 halaman

Sang cucu sudah tinggal dengannya sejak kecil

Diketahui, sang cucu Yusmiardi telah ikut hidup dengannya sejak masih kecil. Sementara itu, pelaku penganiayaan, Yusmiardi, yang juga cucu korban, belum bisa dimintai keterangan karena masih diperiksa polisi. Ia terlihat menunduk dan menangis di depan petugas yang mengintrogasi.

9 dari 9 halaman

Kronologi beredarnya video

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan, sebab ini untuk pembelajaran. Kapolsek Limbangan mengatakan, video yang viral di media sosial direkam oleh cucu korban lainnya, yang masih duduk di bangku SD. Perekam yang masih di bawah umur akan memberi video tersebut ke orangtuanya, tapi malah tersebar ke media sosial.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya