Fakta-fakta Video Mesum Oknum Perwira Polisi yang Ditemukan oleh Istrinya

1. Kronologi

RSW melaporkan suaminya yang berinisial IWSD ke Polda Bali pada Senin 08/07/2019) lalu. Dilansir dari media lokal setempat, laporan di Krimum Polda Bali diterima dengan Pengaduan Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.

RSW melaporkan sang suami dengan tuduhan tindak pidana perselingkuhan dan kode etik. IWSD dilaporkan oleh RSW setelah istrinya itu menemukan 5 video mesum yang diduga diperankan oleh oknum perwira polisi itu dengan wanita lain.

Penemuan 5 video mesum ini bermula ketika RSW mengejarkan tugas kantornya dengan menggunakan komputer yang ada di rumahnya. Komputer itu ternyata digunakan bergantian dengan sang suami.

RSW kemudian tak sengaja membuka folder-folder yang ada di dalam komputer tersebut. Dan ternyata ada salah satu folder yang menyimpan video itu secara tersembunyi.

RSW mengaku bahwa ada 5 video dengan durasi yang berbeda. Dalam video itu, RSW melihat suaminya dengan wanita lain tak berbusana dan melakukan hubungan intim. Demi menjaga rumah tangganya, RSW pun bertanya dengan baik kepada sang suami. Namun, ia justru mendapat ancaman dari suaminya itu.

"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik. Sayang pertanyaan itu direspon dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk sang perwira ini mengancam untuk menceraikan saya," jelasnya.

2. Diusir di awal 2019

Setelah menemukan video tersebut, RSW kemudian mencari sosok wanita yang ada dalam video itu. Ia pun kemudian bertemu dengan wanita selingkuhan sang suami. RSW juga meminta agar wanita itu tak merusak rumah tangganya. Namun, ternyata usaha RSW itu sia-sia belaka. RSW justru diusir dari rumah oleh sang suami.

"Ya percuma, kurang lebih beberapa bulan sebelum melapor, justru saya diusir dengan paksa awal 2019. Kini saya tinggal bersama anak kedua saya," ujarnya.

RSW pun mengungkapkan alasannya melaporkan kejadian tersebut. RSW mengaku bahwa dirinya tak ingin ada orang lain yang mengalami nasib sama dengan yang dialaminya.

"Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkari yang mengalami nasib seperti saya. Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya. Saya berharap agar masalah ini di proses secara pidana. Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali," tambahnya.

3. Rumah tangga mulai retak sejak awal 2018

RSW pun mengaku bahwa dirinya tak pernah menyangka bahwa suaminya akan melakukan perbuatan bejat seperti itu. Namun, RSW mengatakan bahwa ia beberapa kali mengetahui bahwa suaminya itu selingkuh. Hal itu diketahui RSW dari media sosial Facebook dan juga melalui aplikasi pesan, WhatsApp.

Terkait dengan video tersebut, RSW pun menduga bahwa suaminya sudah lama berselingkuh. Namun, karena ia tak melihat langsung dan suaminya belum tertangkap basah melakukan perselingkuhan, IWSD pun selalu membantah dan marah.

RSW pun kemudian mengaku bahwa rumah tangganya dengan sang suami itu sudah retak sejak awal tahun 2018 lalu. Menurutnya, IWDS jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk menceraikannya.

Terus-terang, RSW bingung dengan tingkah laku sang suami yang berubah drastis. Karenanya, RSW pun mulai menaruh rasa curiga hadirnya orang lain dalam rumah tangganya. Hingga akhirnya, pada Agustus 2018 lalu, perselingkuhan suaminya itu terbongkar.

Mengetahui hal itu, RSW pun mengaku sedih dan malu atas perbuatan yang dilakukan oleh suaminya itu. Dimana, prahara rumah tangga yang renggang karena diduga adanya orang ketiga itu ternyata benar setelah diketahui dari 5 video yang ia temukan tersebut.

"Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan prilaku suami. Sebab saya tak sengaja melihat langsung 5 video bokep suami dengan seorang wanita muda," ungkap RSW.

4. Propam Bali akan segera memanggil terlapor

Sementara itu, terkait hal ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar pada Rabu (17/07/2019) siang telah membenarkan adanya laporan tersebut. Atas laporan itu, pihak Propam Polda Bali pun akan melakukan tindaklanjut dan akan memanggil IWSD.

"Masih dalam bentuk pengaduan masyarakat, akan ditindaklanjuti dengan memanggil yang bersangkutan (terlapor) oleh Propam untuk dimintai keterangan," kata Widjaja.

Menurut Widjaja, pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (08/07/2019) lalu. RSW melapor dan membawa barang bukti berupa video mesum tersebut.

"Menurut yang bersangkutan (pelapor) ada lima (video), masih dipilah-pilah apakah benar isi videonya," ucap Widjaja.

Hengky menambahkan, jika dalam proses pemeriksaan nanti terlapor terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan maka IWSD akan dikenakan sanksi etik maupun pidana.

"Kalau terbukti benar maka masuk kategori perselingkuhan, kalau ada unsur pidana maka akan ditindaklanjuti," tambah Hengki.

5. IWSD masih beraktivitas seperti biasa

Meski telah dilaporkan oleh sang istri, IWSD ternyata masih menjalani aktivitasnya seperti biasa di Polda Bali. Terlapor masih menjalani aktivitasnya normal karena memang belum ada pemeriksaan dan putusan bahwa ia memang bersalah.

"Masih beraktivitas biasa, kan masih laporan," kata Hengky.