Gara-gara Hal Sepele, Seorang Suami Tega Tebas Tangan Istrinya

Tangan SUS ditebas SY

SY tega menebas tangan bagian kanan sang istri. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dilansir dari media lokal setempat, peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka.

Berawal dari cekcok.

Sementara itu, terkait hal ini, Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Perdamean menuturkan bahwa peristiwa tersebut berawal dari cekcok antara SY dan SUS. Dan setelah itu, SY mengambil parang dan menebas tangan sang istri hingga putus.

"Terduga pelaku ini cekcok dengan istrinya, kemudian mengambil senjata tajam jenis parang seleng dan langsung menebas ke arah leher istri terlapor kemudian ditangkis oleh istri terlapor sehingga mengenai tangan sebelah kanan hingga putus," tutur Antonius.

Berawal dari candaan

Cekcok antara sepasang suami istri ini bermula ketika SY bertanya pada sang istri siapa sosok bapak dari anak mereka yang berusia 3 tahun.

SY menanyakan hal itu pada SUS karena teman-temannya selalu bercanda dan menyebut wajah sang anak tak memiliki kemiripan dengannya. SUS pun tak menggubris pertanyaan dari suaminya itu. Karena tak digubris oleh istrinya, SUS lantas berasumsi bahwa candaan temannya itu benar.

Tebas tetangganya hingga terluka

Antonius mengatakan bahwa SY berhasil ditangkap setelah tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pasalnya, tetangga pelaku, BU (54) itu juga ikut jadi korban pembacokan oleh SY. BU dibacok oleh pelaku beberapa saat usai menebas tangan istrinya.

"Tiba-tiba terduga pelaku datang dan langsung menebas tetangganya, sehingga mengenai tangan kiri, pipi kiri dan telinga bagian kanan," ujar Antonius.

Dilarikan ke rumah sakit

Setelah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh SY, SUS dan BU pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keduanya pun mengalami beberapa luka serius, yang paling parah SUS karena tangan kanannya putus. Sementara itu, SY saat ini berada di Mapolsek Sungai Kakap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan, sementara korban masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Anton Soejarwo, Pontianak," tandasnya.