Gegara Tak diizinkan Istirahat, Fotografer Ini Menghapus Semua Foto Pernikahan Kliennya
Penulis : Yuli Astutik
9 Oktober 2021 20:11
Cerita ini datang dari seorang fotografer anonim mengisahkan bahwa dia menghapus semua foto pernikahan kliennya sesudah pengantin lelaki tidak mengijinkan dia untuk beristirahat untuk makan atau minum ketika pesta pernikahan berlangsung.
Dilansir dari World of Buzz, Rabu 6 Oktober 2021, fotografer itu mengunggah ceritanya di Reddit. Dia menuliskan, “apakah saya bajingan karena menghapus foto pernikahan teman saya di depan mereka?” Sebelum menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi.
“Seorang teman menikah beberapa hari yang lalu dan ingin menghemat uang, bertanya apakah saya mau memotret untuk mereka,” katanya.
“Saya katakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan dia tak peduli apakah foto-foto itu sempurna. Mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju untuk memfoto mereka seharga US$250 (Rp3,55 juta), yang tidak seberapa untuk acara 10 jam."
Ketika hari acara pernikahan berlangsung, ia mengikuti pengantin perempuan dari pertemuan ke pertemuan sebelum upacara pernikahan, mengabadikan semua peristiwa yang mungkin tak terlupakan. Dia bahkan mengambil gambar di upacara dan resepsi pernikahan.
“Saya mulai sekitar jam 11 pagi dan akan selesai sekitar pukul 19:30. Sekitar jam 5 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa berhenti untuk makan, karena saya harus menjadi fotografer. Pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun,” katanya.
“Saya mulai lelah dan pada titik ini agak menyesal melakukan ini untuk sesuatu yang sia-sia. Saat itu luar biasa panas, tempatnya berada di legiun veteran tua dan suhu 110F (43C) dan tidak ada AC.”
Dia lalu memberitahu pengantin pria bahwa dia butuh istirahat 20 menit untuk makan dan minum sesuatu. Namun, dia tidak diperbolehkan istirahat.
“Tidak ada bar terbuka atau apa pun, saya bahkan tidak bisa mendapatkan air, dan dua botol air saya sudah lama kosong. Dia memberitahu saya bahwa saya harus menjadi fotografer atau pergi tanpa bayaran,” tulis fotografer anonim itu dalam postingannya.
“Dengan udara yang panas, lapar, kesal dengan keadaan, saya bertanya apakah dia yakin, dan dia menjawab ya. Jadi saya menghapus semua foto yang saya ambil di depannya, dan pergi dengan mengatakan bahwa saya bukan fotografernya lagi,” tulisnya.
Dia menambahkan bahwa, pada saat itu, dia akan bersedia membayar US$250 hanya untuk segelas air dingin dan tempat duduk selama 5 menit.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.