Hati-Hati Bila Melihat Orang di Dekat Mobil Membawa Karet Gelang
Penulis : Yuli Astutik
8 Oktober 2021 23:23
Mempunyai mobil adalah menjadi impian banyak orang, terutama ketika pandemi di mana mereka butuh menjaga jarak dan meminimalkan kontak agar terhindar dari paparan virus.
Tak heran bila kemudian angka penjualan kendaraan mulai naik, seiring dengan pulihnya keadaan perekonomian.
Rata-rata model yang dibeli ialah yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau.
Karena harganya cukup murah, maka fitur yang disajikan pun tak selengkap varian yang lebih mahal. Termasuk sistem pengaman yang dipasang, untuk mencegah tindak pencurian dan pembobolan.
Komplotan pencuri beraksi baik di malam maupun siang hari, memecahkan kaca untuk mengambil barang berharga yang ditinggalkan oleh sang pemilik.
Insiden ini menuai sorotan, sebab aksi yang dijalankan cukup rapi dan tidak menimbulkan banyak suara.
Sesudah menjalankan penyelidikan, kepolisian Chennai akhirnya berhasil meringkus sebagian pelaku tindak kejahatan berwujud pembobolan mobil tersebut. Ada delapan orang yang diamankan, sebagian besar masih berusia 20 tahun.
Salah seorang pelaku lalu diminta menunjukkan cara mereka beraksi memecahkan kaca mobil, tanpa menimbulkan kecurigaan dari warga sekitar.
Benda yang dipakai sebagai alat kejahatan ternyata menjadikan shock, yaitu cuma karet gelang yang kedua ujungnya dikaitkan ke jepit rambut dan benda lain yang terbuat dari plastik keras. Dilansir dari VIVA.
Cara memakainya amat sederhana, pelaku menarik jepit rambut dan plastik keras sehingga menyerupai ketapel lalu diarahkan ke kaca mobil.
Pelaku kemudian mendorong pecahan kaca itu ke dalam dan mengambil barang berharga yang telah menjadi incaran mereka dari dalam kabin.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.