Heboh Penusukan Pria WNI di Tochigi Jepang saat akan ke Masjid Sano
Penulis : Queen
19 Maret 2019 10:06
WNI di Jepang jadi korban penusukan saat akan ke Masjid
Planet Merdeka - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyerangan di Kota Sano, Prefektur Tochigi, Jepang. Dilansir dari portal berita Jepang TBSNews, korban bernama Tri Eko Muzakir Rahman adalah seorang WNI asal Cilacap, Jawa Tengah.
2 dari 6 halaman
Korban mengalami luka yang cukup parah
Korban ditusuk oleh orang tak di kenal saat hendak pergi ke masjid pada Minggu (17/3/2019). Setelah melakukan penikaman, pelaku kabur melarikan diri. Sementara korban pergi ke masjid untuk mencari pertolongan. Korban mendapat perawatan intensif karena mengalami sejumlah luka serius.3 dari 6 halaman
Kronologi kejadian berdasarkan kesaksian korban
Dalam video yang beredar, terlihat korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan dan bagian wajah. Korban juga menceritakan kronologi penikaman tersebut."Waktu saat kejadian, saya jalan sendiri mau ke Sano masjid. Sebelum sampai tiba-tiba ada orang tak dikenal nusuk ke arah badan saya, namun saya tangkis pakai tangan saya," tutur Tri dalam video yang beredar.
4 dari 6 halaman
Ciri-ciri pelaku
Tri juga membeberkan ciri-ciri pelaku yang melakukan peniskaman terhadapnya. "Orangnya agak kecil pakai kemeja kotak-kotak. Saya lihat itu orang sini (Jepang)," ceritanya.5 dari 6 halaman
Langsung mendapat pertolongan
Pria asal Cilacap itu langsung mencari pertolongann usai ditikam. "Setelah kejadian penusukan itu saya langsung lari ke masjid dan langsung bilang kalau saya luka," tutup Tri.6 dari 6 halaman
Nasib pelaku
Kabar terbaru, pelaku telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan kepolisian Tokyo.- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.