1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Hendak Ditangkap, Wanita Hamil ini Nekat Ledakan Diri Bersama Dua Anaknya

Penulis : Moana

26 April 2019 12:44

Puluhan orang ditangkap oleh kepolisian Sri Lanka

Kasus pemboman yang terjadi di Sri Lanka membuat dunia berduka. Ratusan orang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Buntut dari pemboman itu, puluhan orang pun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Sri Lanka.

2 dari 9 halaman

Pihak kepolisian berusaha mencari pihak-pihak yang terkait jaringan terorisme di Sri Lanka

Lebih dari 70 orang sudah ditangkap terkait insiden pemboman tiga gereja dan hotel di Sri Lanka.

Meski begitu, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan upaya pencarian dan penggerebekan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dengan serangan tersebut.
3 dari 9 halaman

Menggerebek rumah pelaku

Hingga akhirnya, pihak kepolisian Sri Lanka menggerebek rumah pelaku bom bunuh diri di gereja dan hotel tersebut.

Di rumah tersebut ada istri pelaku yang sedang dalam keadaan hami. Bukan hanya ada istrinya, tetapi ada pula dua orang anaknya.
4 dari 9 halaman

Meledakan diri

Namun, saat polisi masuk dan hendak menangkapnya, wanita tersebut dmeledakkan diri dengan rompi yang berisi bom.

Akibatnya, wanita tersebut bersama dengan kedua anaknya pun tewas.
5 dari 9 halaman

Merupakan orang berada

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene mengatakan bahwa sebagian besar pelaku bom bunuh diri adalah orang-orang yang berpendidikan baik dan dari keluarga berada.

Beberapa dari mereka bahkan memiliki gelar sarjana hukum, dan semuanya adalah orang Sri Lanka. Salah satu pelaku, yakni Abdul Lathief Jameel Mohamed tercatat pernah mengeyam pendidikan di Inggris sebelum melakukan studi pascasarjana di Melbourne, Australia.
6 dari 9 halaman

Seorang pemilik pabrik tembaga

Sementara itu, dua dari para pelaku adalah berasal dari satu keluarga. Mereka adalah anak-anak dari seorang pedagang rempah yang dikenal kaya raya. Salah satu dari mereka, diketahui bernama Inshaf Ibrahim.

Ia adalah seorang pemilik pabrik tembaga. Pria berusia 30-an tahun tersebut diyakini merupakan dalang dari rencana serangan bom pada Minggu Paskah tersebut. Pria tersebut meledakkan alat peledaknya di acara sarapan prasmanan di hotel Shangri-La.
7 dari 9 halaman

Menewaskan 3 orang polisi

Rumah pelaku tersebut kemudian digerebek oleh pihak kepolisian. Dan ketika polisi tiba, istri dari salah satu saudara laki-laki itu kemudian meledakkan diri dengan bom bunuh diri berbentuk rompi.

Wanita hamil yang meledakkan bom itu menewaskan dirinya dan dua anaknya serta tiga petugas polisi.
8 dari 9 halaman

Ayahnya ditangkap

Dari informasi yang diberikan oleh seorang sumber diketahui bahwa keluarga tersebut secara terbuka telah menyatakan menganut ideologi ekstremis dan telah terlibat dalam pertemuan National Tawheed Jamaath, sebuah kelompok Islam lokal yang diduga terlibat dalam perencanaan serangan.

Dia kemudian menikah dengan putri seorang produsen perhiasan yang kaya raya. Ayah dari laki-laki bersaudara itu bernama Mohamed Ibrahim. Pria tersebut berhasil ditangkap ketika polisi menyelidiki mereka yang berada di balik serangan itu.
9 dari 9 halaman

Pengakuan tetangga

Mohamed Ibrahim dikenal sebagai seorang pedagang rempah-rempah kaya dan pilar komunitas bisnis. Ia memiliki enam orang putra dan tiga orang putri.

“Dia terkenal di daerah itu karena banyak membantu orang miskin dengan makanan dan uang. Tidak terpikirkan anak-anaknya bisa melakukan itu. Karena apa yang telah mereka lakukan, menjadikan semua Muslim diperlakukan sebagai tersangka,” kata seorang tetangganya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya