Inilah Kenangan Terakhir Thoriq Rizky Pada Orangtuanya Sebelum Mendaki Gunung Piramid
Penulis : Moana
8 Juli 2019 15:24
Jenazah Thoriq Rizky ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Jenazah remaja bernama Thoriq Rizky Ahmad Maulidan ditemukan setelah 12 hari dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur. Thoriq dinyatakan hilang sejak Minggu (23/06/2019) lalu dan ditemukan pada Jumat (05/07/2019).
Jenazah Thoriq ditemukan di jurang sebelah kanan Punggung Naga. Jenazah remaja 16 tahun ini ditemukan tersangkut di pohon. Dari hasil autopsi diketahui bahwa Thoriq meninggal dunia karena kelelahan dan pingsan. Jenazah Thoriq dimakamkan di TPU Dusun Nyamplong Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (07/072019) dini hari.
Orangtua menangis sejak jenazah tiba di rumah duka
Pemakaman Thoriq pada dini hari tersebut diiringi tangis keluarga terutama orangtua korban. Orangtua korban, Arif Subagyo dan Nurul Habibah nampak tak kuasa menahan air matanya sejak jenazah putra bungsunya itu tiba di rumah duka.Jenazah Thoriq kemudian disalatkan di ruang tamu rumah orangtuanya. Seusai disalatkan, jenazah langsung dimakamkan.
Keluarga tak mendapat firasat
Paman korban, Abdul Ghofar (32) mengatakan bahwa Thoriq dimakamkan di dekat makam sang kakek dan neneknya. Ghofar pun mengaku terkejut dengan kabar bahwa keponakannya meninggal dunia di usia yang masih sangat belia. Ghofar juga mengaku bahwa dirinya tak merasakan firasat apapun.“Kami tidak mendapat firasat apa apa. Tidak ada hal yang ganjil,” ujar Ghofur.
Kenangan terakhir dengan orangtua
Ghofar mengatakan sebelum berangkat mendaki Gunung Piramid, Thoriq sempat izin kepada orangtua. Dan hal itu ternyata menjadi kenangan terakhir Thoriq dan orangtuanya.“Almarhum berpamitan kepada orangtuanya untuk mendaki gunung. Almarhum juga pamit naik gunung bareng temannya,” tandasnya.
Dilakukan autopsi pada jenazah Thoriq Rizky
Sebelumnya Thoriq ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa menyangkut di batang pohon di tebing sebelah selatan Gunung Piramid.Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagyo mengungkapkan hasil autopsi yang telah dilakukan pada jenazah korban. Dari hasil autopsi itu diketahui bahwa korban mengalami kelelahan.
Usai diautopsi diserahkan pada pihak keluarga
Proses autopsi sendiri berlangsung selama kurang lebih dua jam lamanya. Autopsi terhadap jenazah Thoriq dilakukan dengan didampingi oleh pihak keluarga. Usai autopsi, jenazah korban kemudian diserahkan pada pihak keluarganya."Setelah kami lakukan autopsi, juga ada dari pihak keluarga, jenazah tersebut adalah Thoriq. Tadi langsung dibawa pihak keluarganya," terang Kompol David Subagio.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.