1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Jaga TPS Dua Hari Nonstop, Seorang Ibu di Sulawesi Tenggara Alami Keguguran

Penulis : Queen

21 April 2019 14:26

Pemilu adalah perayaan bagi rakyat Indonesia

Planet Merdeka - Pemilu 2019 menjadi peringatan besar lima tahunan bagi rakyat Indonesia. Pesta demokrasi yang digelar pada Rabu 17 April 2019 itu berjalan dengan sukses dan lancar.

2 dari 8 halaman

Dibalik sukses Pemilu 2019

Di balik sukses dan lancarnya Pemilu 2019 itu, banyak sejumlah pihak yang berperan penting yaitu para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka telah melakukan proses pemungutan hingga penghitungan suara sehingga hasilnya bisa diserahkan secara berjenjang hingga ke KPU.
3 dari 8 halaman

Pengorbanan petugas KPPS

Banyak kabar sejumlah petugas KPPS yang sakit bahkan meninggal dunia karena kelelahan pada proses Pemilu 2019 ini. Sama halnya yang dialami oleh seorang Ibu asal Sulawesi Tenggara yang dikabarkan telah ikut berjuang mengawal jalannya Pemilu.
4 dari 8 halaman

Ibu Sri kehilangan bayinya

Dilansir dari Kompas.com Sabtu (20/4/2019), Sri Utami (30), salah seorang anggota KPPS di TPS 1 Desa Lalonggotomi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, keguguran setelah bertugas selama dua hari. Ia kehilangan calon buah hatinya yang berusia dua bulan usai bertugas sebagai KPPS. Hal ini dibenarkan suami Sri, Muhammad Agus (32). "Dia bertugas selama dua hari penuh. Keterangan dari dokter, istri saya keguguran karena kelelahan. Memang ia lembur sampai pagi," ujar Agus saat dihubungi, Sabtu (20/4/2019) malam.
5 dari 8 halaman

Ibu Sri jaga TPS dua hari non stop

Ia mengaku tidak menyangka jika aktivitas istrinya akan sepadat hari itu. Seminggu sebelum pelaksanaan pemungutan suara, istrinya sudah menjalani tugasnya sebagai petugas KPPS. "Dua hari itu memang sibuk sekali, lembur sampai pagi. Jangankan pulang, shalat saja di TPS. Kalau saya tahu sejak awal akan sesibuk ini, saya mungkin larang," katanya.
6 dari 8 halaman

Sudah pendarahan namun tidak menghiraukan karena banyak tugas

Agus menuturkan, istrinya merasa keluar darah sejak 17 April sekitar pukul 18.00 Wita. Namun, kejadian itu tidak dihiraukan mengingat pekerjaan di TPS saat itu masih banyak.
7 dari 8 halaman

Baru sadar istrinya keguguran

Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 atau saat sang istri pulang ke rumah, ia merasakan banyak darah keluar. Kemudian, Agus tersadar bahwa istrinya telah mengalami keguguran.
8 dari 8 halaman

Kondisi Sri terkini

Saat ini, Sri tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Setia Bunda Kota Unaaha sejak 19 April lalu. Ayah dua anak ini terus memberikan semangat kepada istrinya. Pasalnya, kondisi Sri menurun mengetahui ia telah kehilangan calon buah hatinya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya