Jamaah yang Hadir Membeludak dan Berdesakan, Ustad Ini Hentikan dan Langsung Bubarkan Acaranya
Penulis : Ronz
18 November 2020 17:02
Video bubarkan acara.
Mengingat ditengah pandemi covid-19, jumlah orang yang berkerumun harus dibatasi.
Dalam video itu, terlihat jemaah yang hadir berdesak-desakan dalam acara pengajian. Ustad Das'ad Latif dalam video menghimbau ceramah harus dibatalkan lantaran wabah lebih berbahaya.
"Ayo kita pulang setuju?" ajak Ustaz Das'ad Latif.
"Setuju," jawab para jamaah kompak.
Dengan gunakan pengeras suara, dirinya juga memohon permintaan maaf lantaran tidak bisa menyapa para jemaahnya.
"Ayo memang ini kita mau dengar ceramah. Tapi wabah lebih bahaya," ucap Ustad Das'ad Latif.
"Bismillah kita tinggalkan tempat. Ayo, mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak enak tapi harus dilakukan demi kemaslahatan kita," lanjutnya.
Video bubarkan acara.
Mengingat ditengah pandemi covid-19, jumlah orang yang berkerumun harus dibatasi.
Dalam video itu, terlihat jemaah yang hadir berdesak-desakan dalam acara pengajian. Ustad Das'ad Latif dalam video menghimbau ceramah harus dibatalkan lantaran wabah lebih berbahaya.
"Ayo kita pulang setuju?" ajak Ustaz Das'ad Latif.
"Setuju," jawab para jamaah kompak.
Dengan gunakan pengeras suara, dirinya juga memohon permintaan maaf lantaran tidak bisa menyapa para jemaahnya.
"Ayo memang ini kita mau dengar ceramah. Tapi wabah lebih bahaya," ucap Ustad Das'ad Latif.
"Bismillah kita tinggalkan tempat. Ayo, mohon maaf sebesar-besarnya. Tidak enak tapi harus dilakukan demi kemaslahatan kita," lanjutnya.
Jamaah diajak untuk pulang.
Dalam proses pembubaran jemaah, Ustaz Das'ad Latif mengajak untuk bersholawat bersama. Ajakan itu direspons baik jemaah di sana.
"Mari kita shalawat. Ibu-ibu dulu, tetap pakai masker, jaga jarak," ajak dia.
Menurut informasi yang beredar, awalnya pengajian rencanya akan dihadiri oleh sekitar 100 orang saja. Akan tetapi, tak disangka yang datang membludak bahkan mencapai ribuan orang.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.