Karyawan Bank di Tapanuli Tengah Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mandi
Penulis : Moana
17 Juni 2019 10:28
Seorang wanita ditemukan tewas
Planet Merdeka - Peristiwa penemuan mayat kembali menggegerkan warga. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat kos yang berada di Simpang Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 10.13 WIB. Seorang wanita ditemukan tewas di dalam kamar mandi.
2 dari 9 halaman
Ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi terlentang
Korban diketahui bernama Santi Devi Malau. Ia adalah seorang karyawan Bank Mandiri Syariah. Penemuan mayat Santi ini pertama kali terkuak setelah teman-temannya mendatangi rumah tempatnya kos.Teman-teman korban curiga lantaran Santi tak masuk kerja serta ponsenya tak bisa dihubungi. Korban pun kemudian ditemukan dalam kondisi terlentang dengan wajah ditutup kain di dalam kamar mandi. Sementara itu, kondisi kloset kamar mandi nampak sangat berantakan hingga rusak.
3 dari 9 halaman
Ditemukan luka cekikan di leher
Sementara itu, terkait penemuan mayat ini, Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan visum pada korban. Dan Dodi mengatakan berdasarkan hasil visum, ditemukan luka cekikan di leher dan bekas ikatan tali di pergelangan korban."Setelah dilakukan visum, hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," ujarnya.
4 dari 9 halaman
Meninggal tak wajar
Lebih lanjut, Dodi mengatakan bahwa korban meninggal karena mengalami kekerasan. Hal itu terlihat dari luka cekekan dan tangan yang terikat. Meski demikian, pihak berwajib hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan."Kesimpulan sementara korban meninggal tidak wajar dan diduga kuat akibat mengalami kekerasan. Korban diduga dicekek dan dipukul sama diikat tali tangannya. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan," jelas Dodi.
5 dari 9 halaman
Polisi lakukan pengejaran terhadap pelaku
Untuk pelaku yang melakukan kekerasan hingga membuat korban meninggal, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran. Pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas para pelaku. Pelaku diduga adalah teman dekat dari korban dan seorang laki-laki."Iya tersangka lari, sampai saat ini belum dapat-dapat. Tersangka diduga laki-laki. Orang dekat yang akrab sering sama korban," ujarnya.
6 dari 9 halaman
Satpam tempat korban bekerja datangi tempat kos
Sementara itu, penemuan korban berawal dari kecurigaan teman kerja korban, pada Jumat sekitar pukul 08.15 WIB, korban yang bekerja di Bank Mandiri Syariah belum datang ke kantor. Dan ketika dihubungi, ternyata ponselnya tak aktif. Dan sontak saja Kepala Cabang (Kacab) PT Bank Syariah Mandiri, Zainal Pulungan lalu menyuruh Satpam bernama Nanda Wahyudi untuk mengecek ke tempat kos korban.Pasalnya, korban dikenal sebagai sosok yang selalu hadir tepat waktu ketika bekerja dan tak pernah terlambat. Nanda pun kemudian mengecek ke tempat kos korban. Namun pintu korban terkunci dan ketika dipanggil tidak segera dibukakan.
7 dari 9 halaman
Teman kerja korban hubungi keluarga
Nanda kemudian melaporkan peristiwa itu kepada atasannya. Hingga akhirnya, sang pimpinan menyuruh karyawan lain menghubungi orang tuan korban yang berada di Kecamatan Sibabangun.Info dari orang tua, ternyata korban tak pulang ke Sibabangun. Zainal pun kemudian menghubungi pemilik kos yang diketahui bernama Noni Simatupang dan meminta tolong menyuruh anggotanya untuk membuka paksa pintu kamar kos korban.
8 dari 9 halaman
Tak ada jawaban
Sementara itu, seorang rekan korban mengatakan bahwa mereka sudah menggedor pintu kamar korban dan memanggilnya berulang kali namun tak ada jawaban."Setiba di depan kamar kos korban, kami pun menggedor-gedor pintu kamarnya, tapi nggak dibuka-buka. Dia pun nggak menyahut dari dalam kamar. Padahal sudah berulangkali dipanggil," ujar teman korban yang tak ingin disebutkan namanya.
9 dari 9 halaman
Mayat korban dibawa ke rumah sakit
Melihat kondisi itu, teman-teman kerja korban yang tiba dilokasi dan didampingi beberapa warga kemudian mendobrak pintu kamar kos korban. Setelah pintu kamar terbuka, mereka pun dibuat terkejut saat melihat kondisi tubuh korban yang sudah terbujur kaku di dalam kamar kos itu. Mayat korban pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan untuk dilakukan autopsi."Kami melihat korban di lantai kamar kos, dekat kamar mandi," jelasnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.