Kecelakaan Maut Cipali Tewaskan 12 Orang, Sopir Bis Diserang Seorang Penumpang
Penulis : Ronz
17 Juni 2019 12:23
Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
Planet Merdeka - Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali pada Senin (17/06/2019) menyebabkan 12 orang tewas. Dikutip dari merdeka.com, empat kendaraan terlibat kecelakaan di KM 150.900 Tol Cipali jalur B arah Jakarta.
Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Bus Safari dengan nomor polisi H-1469-C B, kemudian Mitsubishi Expander, Toyota Innova nomor polisi B-168-DIl serta Mitsubishi Truk R-1436-ZA.
"Tiba-tiba bus menuju arus berlawanan. Diduga pengemudi mengantuk," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes M. Aris.
Selain 12 orang meninggal, dalam kecelakaan itu 4 orang mengalami luka berat dan 20 orang alami luka ringan.
Kecelakaan dipicu seorang penumpang serang sopir bis.
Dalam kecelakaan beruntun di tol Cipali, pihak kepolisian menyebutkan bahwa ada seorang penumpang yang serang sopir bis.Seperti dikutip dari detik, pihak Kepolisian mengatakan Ada seorang penumpang yang duduk di dekat sopir tiba-tiba menyerang sopir bus Safari. Hal itu diungkap polisi usai memeriksa sejumlah saksi yang merupakan korban selamat.
Karena serangan terhadap sopir itu, bus yang sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon kemudian berpindah ke jalur Cirebon-Jakarta. Tabrakan keras dengan dua mobil pun tak terhindarkan.
Pelaku penyerangan
Pria berinisial A (29) yang menyerang sopir bus Safari hingga mengakibatkan kecelakaan maut dan menyebabkan 12 orang tewas, mengakui perbuatannya.Pihak kepolisian menjelaskan bahwa pelaku mengaku menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bahwa dia akan dibunuh.
Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku dan lakukan tes urine pelaku.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.