Kisah Ayati, bertemu kakaknya setelah tiga tahun gila
Penulis : Marselinus Gual
17 Oktober 2016 15:23
Ayati (43) memeluk erat Asep (49) di Panti Laras II, Grogol, Jakarta Barat. Tangis keduanya pecah. Di luar gedung, hujan semakin deras. Ayati seakan tak mau melepaskan pelukan Asep. Begitu pun sebaliknya. Adik kakak ini berpisah sekian tahun setelah Ayati menghilang dari rumahnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setelah bercerai dengan suaminya, Ayati datang ke Jakarta dan mulai kehilangan arah hidupnya. Mengusir kekalutan karena diceraikan suami, dia nekad ke Jakarta tanpa tujuan yang jelas."Hanya main-main saja waktu itu tidak tahu mau buat apa," kisah Ayati kepada saya beberapa waktu lalu di Panti Bina Laras Kluster III.
Sudah dua tahun terakhir Ayati menghuni Panti Laras I, panti sosial milik Dinsos DKI khusus orang dengan masalah kejiwaan (ODMK). Ketika mulai sembuh dan mencoba sekuat tenaga mengumpulkan ingatan demi ingatan, ibu dua anak ini akhirnya bisa bertemu Asep, satu-satunya saudara laki-laki mereka.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mizelo-gual
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.