1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Bocah Karawang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tak Layak Huni

Penulis : Ardina

14 Juli 2017 16:23

Remaja berumur 13 tahun diketahui hidup di gubuk yang sudah tak layak huni

Remaja yang satu ini jadi sorotan warganet karena nasibnya yang naas belakangan. Seorang anak berumur 13 tahun diketahui hidup di gubuk yang sudah tak layak huni.
Seharusnya anak seumuran dia tinggal di rumah yang layak dengan orang dewasa yang menjaga dan mengurusnya. Namun, hal itu tak terjadi pada bocah yang bernma Algi Permana ini.
Bertempat di Desa Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, bocah ini diketahui adalah anak yatim piatu. Sebenarnya ia masih punya ibu kandung. Tapi hidup Algi sungguh menyedihkan, hingga seseorang menyebarkan nasibnya lewat media sosial.
Dilihat dari Facebook Yuni, berikut ini kisah hidup Algi yang bikin hati miris.
Bismillahirohmanirrohim....Buat shbtku dimanapun berada , khususnya Yg berada di daerah karawang Dan sekitarnya.
Tlg anak INI disambangi, syukur di Bantu , atau menginfokan ke pemda nya, atau instansi terkait dari tdk tau menjadi tau, dr sdh tau Blm peduli menjadi peduli.
Menyantuni anak yatim insa Allah berkah. anak yatim hidup sendiri di gubuk reot.

ALGI PERMANA 13thn Tinggal di dusun cibuaya IV, rt/rw 001/007 desa cibuaya, kecamatan.cibuaya, kabupaten karawang.

Dia yatim, Yg sll bekerja keras, wlu seharusnya anak seusianya msh sklh Dan bermain. Namun dia Kini Tak sekolah lagi krn tdk ada biaya.

Demi utk hidup Dan makan. Algi rela bekerja nyuci piring,nyuci baju,nyetrika,jual kopi keliling dan ikut jadi kuli panggul di pasar. demi rupiah demi mengisi perut .

Dulu dia tinggal bersama ibunya. Namun sdh 2 bln INI, ibunya pergi entah kemana. Dari keterangan tetangga , katanya ke Jakarta. Mgkn Untuk bekerja .

Kini algi permana hidup sendiri di gubuk reotnya. Yg membuat hati Miris di kala puasa kemarin...

setiap Hari sebungkus nasi dia bagi 2., separo Untuk sahur dan separo Untuk berbuka atau sebaliknya.

Hari Raya lebaran pun dia lalui dgn sendirian di gubuk reotnya tanpa Ibu, sdg Yg lain berkumpul dgn keluarga.

Terlebih lg dia mengatakan seumur hidup nya baru pertama kali makan ketoprak, ketika ada seseorang membelikan. Yang ternyata pernah terbesit di hati nya bagaimana rasanya ketoprak.

Ya allah...
bersyukurlah kita dengan keadaan kita
Karena di luar sana masih bnyak saudara2 kita yang begitu kekurangan.

Sosok anak laki" yatim Yg Kini hidup sendiri di gubuk reotnya tanpa ibu nya mengajarkan kita akan kesabaran,keperihatinan juga ke ilkhlasan.

dia tinggal di gubuk yang separo sudah roboh.
Subhanallah.....
Yg semangat le.... sabar , sehat Dan ikhlas, SMG ada Yg peduli, Dan membantu agar engkau bisa tinggal di Rumah Yg layak, terlebih lg ibumu segera ada kbr Dan bisa bersama lagi....amin yarroball alamin.".

Ini postingannya :

2 dari 2 halaman

SUMBER

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ardina

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya