1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Lika Liku Pemudik yang Gagal Seperti Iklan Kepolisian Diperankan Komedian Narji "Mudik Muter Dikit"

Penulis : Yuli Astutik

7 Mei 2021 10:56

Cerita yang serupa datang dari calon pemudik dari Bandung menuju Cilacap, Jawa Barat. Tak mau terlihat membawa motor, pria calon pemudik ini nekat bersembunyi di truk yang ditutup terpal bersama motor kesayangannya.

Tetapi saat masuk  di Pos Gentong Tasikmalaya, truk yang membawa motornya diberhentikan. Petugas curiga, sebab terpal penutup truknya goyang-goyang.

"Iya, kita temukan seorang pria yang bersembunyi di dalam mobil boks pengangkut kain bersama motornya. Pria itu nekat berada di ruangan tertutup selama perjalanan, berniat supaya bisa pulang," ujar Perwira Pengendali Pos Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kompol Gunarto kepada wartawan, Kamis (6/5/2021). 

Lika-liku pemudik supaya dapat lolos pemeriksaan memang berbagai cara. Ada juga yang naik truk pengangkut sayuran sampai mengaku sebagai kenek. Tapi semua berhasil digagalkan di tengah perjalanan. Mudik kali ini, mungkin mirip iklan layanan masyarakat dari Kepolisian yang diperankan komedian Narji, "Mudik, muter dikit."

2 dari 4 halaman

"Kita ini sudah dapat tes antigen negatif bagi para penumpang. Ini satu penumpang ongkosnya Rp 210.000 dari Bandung ke Tasikmalaya. Tadi kita sudah tunjukkan tes hasil antigennya ke petugas dan bisa lolos," jelas Andi (45), salah seorang sopir travel setelah diperiksa sebab membawa penumpang dari Bandung ke Tasikmalaya di Pos Gentong, Kamis (6/5/2021) tengah malam.

Sementara pemudik asal Jakarta tak berkutik ketika diminta putar balik oleh petugas di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Kamis (6/5/2021) dini hari.

3 dari 4 halaman

Uju yang akan mudik mnemakai motor itu, terpaksa memabatalkan niatnya bertemu keluarga di kampungnya di Kuningan, Jawa Barat. Karena, ia membawa surat bebas Covid-19 yang sudah kedaluarsa karena tak mampu bayar test antigen lagi.

"Kalau disuruh putar balik ya putar balik. Kalau disuruh tes saya dari mana lagi. Dua minggu aja dua kali antigen. Duit dari mana?" ungkap Uju dengan memelas.

Ia mengungkapakan Cuma ingin lebaran di kampung halaman dan bertemu keluarga. "Karena yang saya pikirin itu mungkin Lebaran ini saya masih bisa ketemu, enggak tahu entar habis Lebarannya. Yang saya harap saya bisa lolos, bisa pulang, kumpul bersama keluarga," ungkap Uju.

4 dari 4 halaman

Cerita yang serupa datang dari calon pemudik dari Bandung menuju Cilacap, Jawa Barat. Tak mau terlihat membawa motor, pria calon pemudik ini nekat bersembunyi di truk yang ditutup terpal bersama motor kesayangannya.

Tetapi saat masuk di Pos Gentong Tasikmalaya, truk yang membawa motornya diberhentikan. Petugas curiga, sebab terpal penutup truknya goyang-goyang.

"Iya, kita temukan seorang pria yang bersembunyi di dalam mobil boks pengangkut kain bersama motornya. Pria itu nekat berada di ruangan tertutup selama perjalanan, berniat supaya bisa pulang," ujar Perwira Pengendali Pos Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kompol Gunarto kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Lika-liku pemudik supaya dapat lolos pemeriksaan memang berbagai cara. Ada juga yang naik truk pengangkut sayuran sampai mengaku sebagai kenek. Tapi semua berhasil digagalkan di tengah perjalanan. Mudik kali ini, mungkin mirip iklan layanan masyarakat dari Kepolisian yang diperankan komedian Narji, "Mudik, muter dikit."

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya