Kisah Pilu Tukang Pentol Babak Belur Dihajar Oknum Polisi Yang Diduga Mabuk, Tetap Berjualan Meski Wajah Memar
Penulis : Joernoy
15 April 2022 08:18
Kisah Pilu Tukang Pentol Babak Belur Dihajar Oknum Polisi Yang Diduga Mabuk
Video seorang penjual pentol dan bakso dianiaya oknum polisi viral di media sosial. Aksi seorang pria bertubuh kekar menghajar penjual pentol itu belakangan ramai diperbincangkan. Khalayak merasa iba dengan wajah sang penjual pentol yang babak belur dan bengkak.
Namun saat hal tersebut terjadi, sang penjual pentol justru tak gentar. Ia tetap berjualan pentol dan melayani pelanggannya dengan sabar. Belakangan diketahui sang penjual pentol bernama Cak Man.
Akibat pemukulan yang dilakukan oknum polisi di depan SMA Negeri 1 Mimika, Papua itu, Cak Man mengalani luka di bibir hingga berdarah. Pipi kanan dan matanya pun memar dan bengkak.
Sambil berjalan sempoyongan, pria tegap yang merupakan oknum polisi itu terlihat mengucapkan suatu kalimat. Tak berselang lama, oknum polisi itu langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Cak Man.
Diperlakukan kasar oleh oknum polisi tersebut, Cak Man tak berkutik dan hanya diam saja di depan gerobaknya. Kendati wajahnya sudah memar dan bengkak, Cak Man hanya bisa pasrah. Lepas melakukan perbuatannya itu, oknum polisi tersebut pergi. Sementara Cak Man yang menahan sakit justru melanjutkan aktivitasnya berjualan.
Penjelasan Polisi
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (13/4/2022) itu nyatanya telah diketahui pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkap fakta kejadian penganiayaan penjual pentol tersebut.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan penganiayaan Cak Man oleh oknum polisi. Kejadian tersebut diungkap Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal terjadi sekira pukul 10.00 WIT.
Atas kejadian tersebut, oknum polisi yang menghajar Cak Man telah diamankan pihak kepolisian. Oknum polisi tersebut kini ditempatkan di sel khusus. Kasus itu pun ditangani Propam Polres Mimika.
Menjelaskan detail kejadian tersebut, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut pelaku saat itu sedang terpengaruh minuman beralkohol. Karenanya, pelaku tega menghajar Cak Man yang tak punya salah apapun.
Kala itu, pelaku memaksa ingin pentol tanpa memberikan uang kepada Cak Man. Usai melakukan pemaksaan, oknum polisi itu langsung memukul penjual pentol itu berkali-kali.
"Setelah melakukan penganiayaan, oknum ini menggunakan mobil bersama teman-temannya meninggalkan tempat kejadi perkara (TKP)," ungkap Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dilansir pada Kamis (14/4/2022).
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : joernoy
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.