1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Sedih Seorang Ibu Kala Memandikan Anak Pertama dan Terakhir: Mama Ridha, Hanya Rindu

Penulis : Yuli Astutik

12 November 2021 17:39

Seorang ibu harus merasakan dalamnya kesedihan lantaran anak yang baru ia dilahirkan meninggal dunia. Tak sempat memberikan kasih sayang, sang anak meninggal satu jam usai dilahirkan. 

Mengutip dari Ohbulan, seorang wanita Malaysia, Muniey Nurnasuha harus mengikhlaskan anaknya tersebut.

2 dari 4 halaman

Anak yang telah dikandungnya mengalami komplikasi jantung, sehingga meninggal segera sesudah dilahirkan.

Kisah yang menyedihkan tersebut dinyatakan sendiri oleh Muniey di laman Facebooknya.

Ia mengungkapkan bahwa, bayi lelaki anak keduanya itu meninggal karena komplikasi jantung pada 6 November lalu.
3 dari 4 halaman

"Mama Ridha atas kepergianmu nak, mama hanya rindu, maafkan mama," tulis Muniey di akun Facebooknya.

Pada postingannya, ia pun menyampaikan rasa syukur sudah dilancarkan prosesi pemakaman putranya. Dilansir dari Suara.com.

"Allah mempermudah perjalanan adik, 40 minggu 33 hari, 6/11/2021 (Sabtu) pukul 8 pagi mama ada rasa sakit perut dan keluar darah. Pada pukul 10 lebih baru berangkat ke Rumah Sakit Serdang," tulis Miniey.

"Pukul 4 udah masuk ruag operasi dan pecah air ketuban, pukul 6 mama udah tidak tahan, lahirlah adik pada pukul 6.29," imbuhnya.
4 dari 4 halaman

Muniey pun mengungkapkan bahwa anaknya pergi menghadap Allah SWT satu jam sesudah dilahirkan.

Pada keesokan harinya, sang anak dikebumikan sesudah Muniey diizinkan keluar dari rumah sakit.

Dia berterima kasih kepada pihak rumah sakit sebab memberinya kesempatan untuk menatap wajah putranya untuk terakhir kali.

Ia pun diizinkan untuk memandikan jenazah putranya untuk pertama dan terakhir kalinya.

"Bersyukur Allah mudahkan urusan mama, mama bisa keluar rumah sakit sejak awal, dapat mengurus adik. Terima kasih pada pihak rumah sakit telah mengizinkan, sehingga mama bisa memandikan untuk yang pertama dan terkahir, dapat menatap wajah adik untuk terakhir kali," torehnya.

"Mama ridha sayang, mama hanya rindu sakitanya rasa rindu mama," pungkasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya