1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Wanita Tangguh, Lahirkan 14 Bayi Kembar Secara Berturut-turut sampai Menghabiskan Biaya yang Besar

Penulis : Yuli Astutik

12 Juli 2021 15:26

Mereka dijuluki triplins sebab saudara ketiga mereka yakni Carter meninggal cuma dalam hitungan jam sesudah dilahirkan.

Semua anak Derrico diberi nama yang dimulai dengan 'D', Carter adalah pengecualian karena orang tuanya ingin memberinya nama yang spesial serta berbeda.

Dan pada tahun 2019 Karen dan Deon menjadi orang tua lagi, menyambut anak kembar tiga Dawsyn, De'Aren, dan Dyver, melengkapi keturunan mereka menjadi 14.

2 dari 4 halaman

Melansir dari laman the sun, sesudah 2 kali keguguran, Karen melahirkan 4 set kelahiran kembar berturut-turut sesudah 2 anak tertuanya yakni Darrian(16tahun) dan Derrick (11tahun) hadir.

Pertama lahir kembar Dalls dan Denver yang kini berusia 10 tahun kemudian disusul oleh Deniko, Dariz, Deonee, Daician dan Daiten yang berusia 8 tahun.

Karen selanjutnya kembali melahirkan anak kembar Dies dan Dior (3 tahun) yang sering disebut sebagai "triplins".

3 dari 4 halaman

Mereka dijuluki triplins sebab saudara ketiga mereka yakni Carter meninggal cuma dalam hitungan jam sesudah dilahirkan.

Semua anak Derrico diberi nama yang dimulai dengan 'D', Carter adalah pengecualian karena orang tuanya ingin memberinya nama yang spesial serta berbeda.

Dan pada tahun 2019 Karen dan Deon menjadi orang tua lagi, menyambut anak kembar tiga Dawsyn, De'Aren, dan Dyver, melengkapi keturunan mereka menjadi 14.

4 dari 4 halaman

Tetapi, dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini, menyebut bahwa Karen dan Deon mungkin bersiap untuk menjadi orang tua lagi.

Dalam cuplikan tersebut, Deon mencurigai gelagat sang istri karena Karen mendadak menginginkan makan acar.

"Bau pai membuatku mual," aku Karen yang ,menjadikan Deon mempertanyakan apakah dia hamil.

Karena cemas, Karen selanjutnya memeriksa kalendernya dan menyadari bahwa menstruasinya terlambat seminggu dengan Deon menuntut dia mengikuti tes kehamilan.

Langsung saja, Karen dan Deon merasa gembira sebab mengetahui akan datang anggota baru di keluarga mereka

Tetapi, hal berbeda justru ditunjukkan oleh Ibu Deon yang tak lain adalah mertua Karen.

Mertua Karen nampak keberatan jika dia kembali memiliki cucu, mengingat Deon sudah memiliki banyak bayi.

"kapan sebenarnya garis dua itu muncul? tidak ada bayi lagi.

Ini begitu luar biasa dengan yang sudah ada disini," ungkap Ibu Deon.Kendati demikian, pasangan ini belum secara resmi mengumumkan kehamilan lain.

Alasan istri Deon dapat mengandung begitu banyak bayi kembar ialah disebabkan oleh indung telur Karen yang terlalu aktif, yang menyebabkan pelepasan banyak sel telur per siklus.

"Banyak orang tua tahu hanya dengan satu anak, dua anak, itu adalah pekerjaan.

Tetapi ketika Anda akan segera berusia 14 tahun, itu juga pekerjaan." kata investor real estat Deon.

Karen mengungkapkan "Kami mengalami hari baik dan buruk. Namun kami juga mendapatkan cinta yang cukup,"

Mempunyai 14 anak, Karen dan Deon menjalankan tugasnya dengan baik.

Karen memastikan semua orang bangun pada pukul 8 pagi bagi anak-anak yang bersekolah TK

Karen yang mempunyai yang memiliki latar belakang pendidikan masa kanak-kanak itu memastikan bahwa setiap orang bangun dari tempat tidur pada pukul 8. Serta pagi itu ia siap untuk homeschooling dengan dua anak tertua ikut membantu.

Dikutip dari Zora , Karen mengatakan: “Kami memberitahu mereka bahwa ada 14 orang dan kami hanya berdua.

“Dengan latar belakang masa kanak-kanak saya, saya pernah berada di kelas itu dengan satu guru untuk 20 anak.

"Jadi saya merasa Tuhan selalu mempersiapkan saya untuk ini, dan saya tidak pernah mengetahuinya”.

"Apa yang Tuhan tidak persiapkan untuk Karen adalah biaya untuk membesarkan anak-anaknya.Sang ibu sebelumnya mengatakan kepada majalah People bahwa dia menghabiskan antara $ 2.500 atau sekitar Rp 36 juta dan $ 3.500 atau Rp 50 juta sebulan untuk makanan saja.

Tapi Karen tak merasa keberatan.

"Ini kami, ini hidup kami," tambahnya,Kami memilih untuk memiliki keluarga besar, kami juga memilih untuk memastikan bahwa kami dapat menafkahi keluarga besar kami."
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya