1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

KKN di Desa Kebon Ngora, Mahasiswa di Kelompok ini Didatangi 'Perempuan' Cantik

Penulis : Moana

6 September 2019 10:24

Viral kisah KKN di Desa Penari

Planet Merdeka - Belakangan tengah viral kisah tentang KKN di Desa Penari. Cerita tentang pengalaman sejumlah mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Penari itu pun ramai menjadi perbincangan.

Bahkan banyak orang-orang yang memilki ‘kemampuan’ khusus mencoba untuk menerawang tentang kisah mistis di balik cerita KKN yang viral tersebut. Kisah tersebut kabarnya terjadi di sebuah wilayah yang ada di Jawa Timur.

2 dari 16 halaman

Alami hal mistis

Terlepas dari kisah tersebut, ternyata ada beberapa cerita mistis yang dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan KKN di sebuah desa. Kali ini, seorang mahasiswi dengan nama samaran Ayu, membeberkan cerita pengalamannya ketika KKN.

Ayu dan teman-teman KKN nya ternyata mengalami beberapa hal mistis. Bukan hanya itu, Ayu juga menceritakan bahwa teman-teman KKNnya yang pria disetubuhi oleh makhluk gaib.

"Aku inget banget, soalnya aku ngeliat. Ini juga aku merinding ceritanya," kata Ayu.
3 dari 16 halaman

Satu kelompok ada 10 mahasiswa

Ayu melakukan KKN bersama teman-temannya yang berjumlah 10 orang. 10 orang itu terdiri dari 6 laki-laki dan 4 orang perempuan. Mereka adalah Ilham, Candra, Adi, Randi, Putra, Joko, Ayu, Windi, Fitri dan Husna (semuanya adalah nama samaran).

Kesepuluh mahasiswa itu tinggal dalam satu rumah yang ada di desa tempat mereka melakukan KKN. Meskipun tinggal serumah, namun ada beberapa batasan yang harus mereka perhatikan.
4 dari 16 halaman

KKN di sebuah desa di Jawa Barat

Suatu hari, Ayu dan teman-temannya yang merupakan mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Bandung pada tahun 2016 lalu melakukan KKN di sebuah desa yang ada di Jawa Barat.

Ayu dan teman-temannya melakukan KKN kurang lebih sekitar 2 bulan lamanya. Sebut saja nama desa itu Kebon Ngora (bukan nama sebenarnya).
5 dari 16 halaman

Desanya cukup unik

Ayu tiba di desa tersebut pada siang hari. Lingkungan Desa Kebon Ngora menurut Ayu sangat unik. Pasalnya terdapat beberapa kuburan yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal warga. Bahkan ada pula kuburan yang lokasinya berada di kebun belakang rumah warga.

"Nah, itu tuh emang kuburan-kuburan di sana lebih banyak berdekatan dengan rumah warga. Enggak kaya di jakarta, satu TPU gede gitu. Misalkan, kuburan mereka itu kuburan keluarga dekat rumah," katanya.
6 dari 16 halaman

Dapat rumah bagus dnegan harga murah

Ketika tiba di desa tersebut, kelompok KKN Ayu mendapatkan sebuah rumah yang terbilang sangat layak dan lantainya sudah memakai keramik. Ditambah lagi, di rumah tersebut ada sebuah garasi yang bisa digunakan untuk menyimpang sepeda motor.

Bukan hanya fasilitas yang cukup memadai, namun, Ayu dan teman-temannya juga mendapatkan harga yang murah dibandingkan teman-teman KKN kelompok lain yang masih berada di desa yang sama dengannya.
7 dari 16 halaman

Tinggal di rumah itu

Tanpa banyak berpikir, Ayu dan teman-temannya pun langsung mengambil rumah itu untuk dijadikan tempat tinggal mereka selama 2 bulan. Ayu dan kesembilan temannya juga tak berpikir panjang mengenai rumah sebagus itu hanya disewakan dengan harga yang murah.

"Ya yang namanya anak KKN nyari yang paling murah untuk posko KKN. Akhirnya ngambilah rumah itu, rumahnya berkeramik ada terasnya, terus ada garasinya semacam untuk niyimpen motor," tuturnya.
8 dari 16 halaman

Ada hal aneh

Pada hari pertama ketika menempati rumah itu, tak ada perasaan aneh ataupun curiga yang menyelimuti mereka. Namun, setelah satu minggu mereka tinggal di rumah itu, teman Ayu, Candra mulai merasa tak nyaman. Mereka pun mulai mengalami pengalaman-pengalaman penuh mistis.

Ayu menuturkan bahwa Candra mulai mendapatkan gangguan ‘makhluk gaib’ di rumah tersebut. Hawa rumah itu pun berbeda dengan rumah yang disewa kelompok lain yang jauh lebih hangat sedangkan rumah itu sangat dingin. Candra pun kerap melihat barang-barang yang ada di dapur seperti panci tiba-tiba berjatuhan ke lantai. Padahal menurut Ayu, pakunya masih menancap di tembok dan juga panci itu dalam posisi menggantung.
9 dari 16 halaman

Ada sumur di dapur

Dan ternyata, bukan hanya Candra yang merasakan pengalaman mistis seperti itu. Ayu menuturkan hampir semua temannya mengalami hal serupa. Ayu pun mengatakan bahwa di rumah tersebut terdapat sebuah sumur tua yang cukup besar. Sebagian dari sumur itu ditutup. Sumur tersebut berada di dalam rumah tepatnya di area dapur.

"Ada juga WC yang enggak jauh dari sumur itu. Jadi sumurnya itu masih masuk dalam rumah, di daerah dapur. Jadi di dapurnya itu ada WC sama sumur itu," papar Ayu.
10 dari 16 halaman

Ditanya tetangga

Hingga ada seorang tetangga yang bertanya pada kelompoknya. Tetangga tersebut seolah mengisyaratkan agar mereka berhati-hati selama tinggal di rumah tersebut. Tetangga tersebut juga mengatakan bahwa banyak orang yang tak betah tinggal di rumah tersebut.

"Dek, kamu (tinggal) di rumah yang itu? Udah lama enggak diisi. Dulu ada yang isi juga, enggak betah. Terus kalau orang isi rumah itu enggak pernah betah. Enggak pernah lebih dari dua bulan," ucap tetangga tersebut.
11 dari 16 halaman

Ayu menangis dan ketakutan

Setelah lebih seminggu tinggal di rumah itu, Ayu pun sering menangis dan merasa ketakutan. Ayu bahkan sempat ingin pindah dari rumah itu. Teman-teman kelompoknya pun mengaku heran melihat Ayu bertingkah aneh seperti demikian.

Ketika suasana mulai tenang, Ayu ditanya oleh teman-temannya. Ternyata Ayu punya kelebihan bisa melihat makhluk tak kasat mata. Selama berada di rumah itu, Ayu ternyata sering dipertontonkan oleh 'penunggu'nya.
12 dari 16 halaman

Husna kesurupan

Dan secara tiba-tiba Husna, temanya tak sadarkan diri dan dirasuki oleh 'penunggu' rumah kosong itu. Melihat hal itu, Ayu dan teman-temannya pun terkejut. Hingga akhirnya sebagian dari mereka memanggil warga, ketua RT dan Kepala Desa setempat untuk membantu menenangkan Husna. Mereka pun kemudian diungsikan ke rumah warga sekitar. Sementara itu Husna disembuhkan.

"Akhirnya anak-anak KKN diungsikan dulu ke rumah-rumah warga. Terus dikembaliin dulu yang kesurupan itu. Akhirnya, setelah kejadian kesurupan itu mereka enggak boleh mandi atau masuk kamar mandi area dapur. Tepatnya menjelang Magrib, sampai malam enggak boleh lewat ke area dapur, termasuk sumur itu," ungkap Ayu
13 dari 16 halaman

Para mahasiswa dapatkan pengalaman mengejutkan

Selain itu, warga-warga setempat pun tak pernah ada yang keluar rumah setelah menjelang magrib. Dan juga laki-laki dari kelompok KKN itu membuat agenda shift malam, tujuannya untuk menjaga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Sebulan lebih mereka tinggal di rumah tersebut dan bertahan meskipun mendapatkan banyak gangguan. Hingga suatu kali mereka berkumpul dan menceritakan apa yang terjadi. Dan ada hal yang tak terduga yang cukup mengejutkan yang diceritakan oleh anak laki-laki di kelompok tersebut.
14 dari 16 halaman

Didatangi 'perempuan' cantik dan diajak berhubungan seks

Menurut Ayu, teman-temannya laki-laki didatangi seorang ‘perempuan’ berwajah cantik. Dan selama ‘bermimpi’ bertemu perempuan cantik itu, mereka melakukan hubungan seks. Dan itu berlangsung bersamaan.

"Mereka cowok-cowoknya mimpi didatengin sama perempuan cantik. Lalu selama mimpi itu mereka berhubungan seks. Ya Allah... itu serem tapi ada lucunya juga. Kok bisa sampe barengan gitu?" ujar Ayu.
15 dari 16 halaman

Hanya satu orang yang tak didatangi

Akhirnya Ayu pun bercerita, jika perempuan cantik yang ada di mimpi mereka itu adalah penunggu rumah tersebut. Ternyata selama tinggal di rumah itu, Ayu telah beberapa kali melihat sosoknya. Menurut Ayu, wajahnya cantik dan berambut panjang. Namun, dari 6 laki-laki di kelompok itu, hanya ada satu orang yang tak didatangi oleh sosok tersebut.

"Mereka mimpi didatengin perempuan cantik itu. Terus berhubungan badan gitu di dalam mimpinya. Semua anak cowok didatengin, kecuali Ilham karena dia yang paling alim di antara kita," tuturnya.
16 dari 16 halaman

Bertahan di rumah itu

Untuk menenangkan semua, akhirnya kelompok ini mengadakan pengajian di rumah itu. Setelahnya memang gangguan yang diterima lebih sedikit. Tapi tetap saja Ayu masih bisa melihat sosok makhluk penunggu rumah itu bahkan perabotan di dapur masih sering dilempar-lempar.

Demi menghemat pengeluaran, akhirnya mereka pun memutuskan untuk tetap bertahan di rumah angker itu sampai program KKN berakhir. Meski selama tinggal, gangguan tersebut terus aja terjadi. Untuk mengatasinya, mereka mengikuti aturan tak memasuki area dapur setelah menjelang Magrib.

"Akhirnya bertahan sampe beres KKN. Ya gimana lagi? Awalnya emang mau pindah cari yang lain. Tapi dipikir-pikir kok buang-buang duit," tutup Ayu.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya