Kronologi Versi Kapolresta Manado: Dugaan Bunuh Diri Calon Pengantin Pria, Loncat Dari Lantai 7 Hotel
Penulis : Ronz
30 Mei 2021 15:05
Diduga nekat melompat dari kamar hotel yang berada di lantai 7.
Planet Merdeka - Dugaan kasus bunuh diri calon pengantin pria bernama Gerald Farlen Suatan di hari pernikahannya, dibenarkan Kapolresta Manado, Kombes Polisi Elvianus Laoli. Menurutnya kejadian terjadi pada Jumat (28/5/2021) kemarin, disebuah hotel di Provinsi Sulawesi Utara.
Kombes Elvianus Laoli membeberkan bahwa Gerald Farlen Suatan, diduga nekat melompat dari kamar hotel yang berada di lantai 7.
“Kejadian sekira pukul 14.00 kemarin, telah terjadi peristiwa diduga bunuh diri lelaki atas nama Gerald Farlen Suatan, dengan melompat dari kamar 710 lantai 7 Hotel Peninsula Manado. Sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia ditempat kejadian,” jelas Kombes Elvianus Laoli.
Korban, Gerald Farlen Suatan, berusia 30 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta, dengan alamat KTP Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Keterangan saksi
Menurut keterangan sejumlah saksi, saat itu tiba-tiba Gerald Farlen Suatan masuk ke dalam kamar dan langsung berlari menuju balkon."Saat bersamaan saksi mendengar suara bunyi keras di pintu, dimana mendengar hal tersebut dan langsung melihat ke balkon. Mendapati korban sudah tidak ada, dimana diduga korban melompat ke luar dari lantai 7,” jelas Elvianus Laoli.
Lebih lanjut, korban sempat dibawa ke RS Siloam Manado, namun nyawanya tidak tertolong.
“Menurut keterangan dari UGD RS Siloam menerangkan, bahwa saat korban dibawa sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri, luka pada bagian dada dan mengalami patah tulang di bagian bahu kiri,” tandas Kombes Laoli.
Saat dikonfirmasi, Motif dugaan bunuh diri masih belum diketahui jelas.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.