Lelah ditanya kapan nikah, pria 52 tahun di Minahasa tega tebas kepala temannya
Penulis : Queen
19 Mei 2019 18:18
Pria di Minahasa bunuh tetangganya
Ari Kongingi (47), warga Kelurahan Wawali, Kabupaten Minahasa Tenggara, tewas dibunuh tetangganya Aswin (52), pada Sabtu (18/5/2019) jam 22.00 Wita. Kapolsek Ratahan Kompol Ronny Tumalun menerangkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Aswin.
2 dari 5 halaman
Kesal ditanya kapan nikah
Kronologi pembunuhan berawal saat Aswin pergi ke rumah korban untuk membeli minuman keras jenis cap tikus. Saat berada di rumah korban, Aswin mendapat pertanyaan "Kapan Nikah?".3 dari 5 halaman
Kronologi kejadian
Merasa tersinggung, pelaku meminta korban tak ikut campur urusan pribadinya. Pelaku lalu pulang, yang rupanya diikuti oleh korban yang diduga sakit hati dengan respons pelaku atas pertanyaannya. Setiba di rumah pelaku, keduanya terlibat perkelahian hingga pelaku masuk ke rumah untuk mengambil parang. "Tersangkanya AM alias Aswin (52), melakukan penganiayaan kepada korban dengan sebilah parang dengan cara sekali menebas korban kena bagian kepala sebelah kiri," kata Kapolsek Ronny Minggu (19/05/2019).4 dari 5 halaman
Korban meninggal di rumah sakit
Korban yang mengalami luka parah di kepala meninggal saat dirawat di RSUD Noongan Langoan. "Korban meninggal dunia pada Minggu (19/5/2019) pukul 01.30 Wita di rumah sakit," kata Kompol Ronny. Tersangka yang sempat kabur dan telah berhasil ditangkap polisi. "Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Ratahan," katanya.5 dari 5 halaman
Kekasih pelaku sedang hamil
Diketahui bahwa pelaku ternyata memiliki seorang kekasih yang kini tengah mengandung. Tersangka diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat hingga mengakibatkan kematian.- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.