Manusia bukan mangsa ular, ternyata ini alasan kuat wanita asal Sulawesi ditelan Piton
Penulis : Queen
21 Juni 2018 14:07
Kejadian ular piton mangsa manusia di Indonesia
Manusia dan binatang seharusnya bisa hidup berdampingan. Namun mengapa kembali terjadi peristiwa seekor ular piton menelan utuh seorang manusia dewasa?
Diketahui pada hari Jumat (14/06) lalu seorang perempuan usia 54 tahun di Muna, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas ditelan oleh seekor ular sanca atau piton sepanjang tujuh meter. Sebelumnya, seorang lelaki ditelan ular piton dengan panjang yang kurang lebih sama di Mamuju pada tahun lalu.
2 dari 5 halaman
Manusia bukan sasaran ular
Menurut Herna Hadi Prasetyo dari lembaga penanganan ular, Sioux Indonesia mengatakan bahwa manusia bukan merupakan mangsa ular.
"Manusia sebetulnya bukan mangsa ular," kata Herna Hadi Prasetyo, dari lembaga penanganan ular, Sioux Indonesia.
3 dari 5 halaman
Alasan ular memangsa manusia
"Namun kasus seperti di Muna itu terjadi, karena rusaknya habitat ular. Pembukaan lahan baru membuat tempat tinggal ular makin sempit yang tadinya merupakan daerah jelajah atau mencari makanan bagi ular berganti menjadi lahan atau permukiman," tambahnya.
4 dari 5 halaman
Jenis ular yang mampu menelan manusia
Sejauh ini ular yang menelan manusia, di Indonesia, jenisnya sama, ular sanca kembang (Python reticulatus), tambah Herna.
"Mereka memangsa mamalia ukuran besar, yang bisa 10 kali lebih besar dari ukuran mulut mereka," kata Herna.
5 dari 5 halaman
Habitat ular yang mampu telan manusia
Jenis ular ini ada di hampir seluruh wilayah Indonesia kecuali di Papua. Hal tersebut karena dulunya daratan papua terhubung dengan Australia.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.