1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Massa Bentrok Dengan Aparat di Sarinah, Pria ini Santai Jual Sepatu

Penulis : Ronz

23 Mei 2019 17:46

Kerusuhan dalam aksi unjuk rasa itu terjadi tepat di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hingga kawasan Tanah Abang.

Planet Merdeka - Ada sisi lain yang unik saat demonstrasi penolakan hasil KPU di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dari 21 dan 22 Mei 2019 kemarin.

Massa yang pada awalnya terlihat damai pun mulai memicu kerusuhan sekitar pukul 22.35 WIB. Kerusuhan pun terus berlangsung hingga Kamis (23/5) dini hari. Akibat dari kerusuhan yang terjadi itu ratusan orang mengalami luka-luka dan setidaknya ada 6 orang meninggal dunia.

Kerusuhan dalam aksi unjuk rasa itu terjadi tepat di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat hingga kawasan Tanah Abang.

Pergerakan massa yang terjadi di Kantor Bawaslu itu tidak hanya menyita perhatian dalam negeri, tapi juga dari pihak luar negeri.

2 dari 2 halaman

Pria itu menjajakan sepatunya dengan harga Rp 100 ribu.

Ada beberapa media asing yang turut menyorot kerusuhan serta kekerasan demo 22 Mei 2019 ini. Salah satunya adalah wartawan ABC asal Australia.

Dalam unggahan foto di akun twitter Koresponden Asia Tenggara untuk ABC Australia yang bernama David Lipson itu Ada seorang pedagang sepatu yang masih sibuk membuka lapak saat kerusuhan terjadi. Pria itu menjajakan sepatunya dengan harga Rp 100 ribu.

“Legenda ini mencoba menjual sepasang sepatu di tengah kerusuhan. “Tuan! Hanya 100 ribu (Orang hebat ini masih berjualan sepatu di tengah kerusuhan “Pak, cuma Rp 100 ribu nih”)”#JakartaRiots”, tulis David Lipson dalam unggahannya.

Unggahan David itu pun kemudian menjadi viral hingga telah diretweets lebih dari 6 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netter.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya