1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Melihat Pertumbuhan Pasar Digital Advertising Indonesia

Penulis : Rahmad

16 Januari 2022 20:14

Salah satu pionir di industri KOL tanah air.

Planet Merdeka - Industri digital advertising sebuah lini bisnis bagi PT Suryadhamma Investama. Perusahaan yang dikelola pengusaha muda, Eddy Yansen, itu turut mengoperasikan dua perusahaan yang bergerak di bidang industri yang dimaksud.

Pertama adalah Thrive, agensi media digital yang sudah beroperasi sejak 2007, kedua adalah Sociabuzz, perusahaan yang fokus di bidang agensi Key Opinion Leader (KOL) yang beroperasi sejak 2015. Dilihat dari sepak terjangnya, Sociabuzz merupakan salah satu pionir di industri KOL tanah air.

Rekam jejak bisnis yang dikelola Eddy Yansen memang terbilang panjang. Baik Thrive maupun Sociabuzz merupakan lini usaha yang merefleksikan pertumbuhan industri digital advertising di tanah air.

Thrive sendiri bukan pemain baru di media agensi digital tanah air. Perusahaan itu merupakan satu dari tiga perusahaan paling awal yang mendapat Sertifikasi Google Adwords partner dan Yahoo Advertising Solutions di tanah air.

“Saya mendirikan Thrive pada 2007. Dan sejak itu Thrive berkembang jadi agensi yang menawarkan solusi digital ads placement di lebih dari 22 media digital, termasuk di kanal-kanal periklanan global macam Twitter, Reddit, Pinterest, Quora, Spotify, Baidu dan WeChat,” kata CEO PT. Suryadhamma Investama Eddy Yansen.

2 dari 2 halaman

Fenomena pertumbuhan pasar digital.

Kalau Thrive menjalankan usahanya di bidang digital ads placement, Sociabuzz yang bernaung di bawah PT. Komunika Lintas Maya, merupakan platform yang memfasilitasi siapa pun yang ingin memberi donasi kepada kreator konten favoritnya di kanal Youtube, misalnya.

“Tapi layanan Sociabuzz tidak cuma sampai di situ. Kami juga menyediakan berbagai layanan monetisasi bagi kreator konten, misalnya penyediaan e-commerce untuk berjualan merchandise content creator, layanan pemberian endorsement dan lain sebagainya,” kata Eddy melanjutkan.

Platform Sociabuzz sendiri sempat jadi perbincangan di jagat maya pada Juli 2021. Waktu itu Youtuber-Gamer Reza Arap menerima donasi sebesar Rp 1 miliar dalam satu kali sesi live streaming yang dijembatani Sociabuzz.

Fenomena donasi sebesar Rp 1 miliar itu menjadi salah satu bukti tersendiri tentang pertumbuhan pasar digital advertising Indonesia yang pertumbuhannya masih terbilang tinggi dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan oleh Statista pada Oktober 2021, pertumbuhan pasar digital advertising Indonesia saat ini ada di angka 23 persen. Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 9 pada 2021, terpaut di atas China (22,5%) dan di bawah Italia (24%).

“Dengan tren pertumbuhan pasar yang cukup positif, saya optimis industri digital advertising di Indonesia bisa menembus nilai 14,6 miliar dollar AS ada 2023,” pungkas Eddy.

“Saya memprediksi nilai tersebut tumbuh sejalan dengan penetrasi internet yang kencang di Indonesia, dan juga perubahan kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi media digital,” lanjut Eddy.

Optimisme itulah yang kemudian memperkuat tekad Eddy dan perusahaannya, Suryadhamma Investama, untuk memperluas ekspansi pilar usaha media digitalnya ke ranah media digital crypto.

“Awal tahun ini kami sedang melakukan finalisasi rencana pengembangan usaha ke media crypto. Kami berharap bisa segera mengumumkannya,” kata Eddy menutup pernyataannya. [*rmd]

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya