1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Memilukan, Ditendang Saat Dituding Mengutil, Ternyata Begini Kehidupan Nenek di Yogyakarta ini

Penulis : Moana

24 Januari 2020 09:38

Viral video nenek ditendang dan diseret

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah video di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang nenek ditendang hingga diseret oleh seorang pria di sebuah pasar yang ada di Yogyakarta.

Nenek itu mendapatkan perlakukan tersebut lantaran dituding telah mengutil sebuah mangga. Video tersebut lantas menyita perhatian netizen. Tak sedikit yang merasa kasihan dan sedih dengan sang nenek yang diperlakukan demikian oleh pria tersebut.

2 dari 12 halaman

Tinggal sebatang kara

Setelah kasus ini viral kemudian asal-usul nenek tersebut pun dicari tahu. Nenek itu diketahui bernama Rubingah. Dan yang memilukan, ternyata nenek ini tinggal sebatang kara di rumahnya yang berada di Dusun Kranggan II Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto, Kecamatan Berbah, Suharmadi. Suharmadi mengungkapkan bahwa rumah nenek Rubingah ternyata tak terpasang listrik.

"Ibu Rubingah itu warga saya, warga Kranggan I tetapi bertempat di Kranggan II," ujar Suharmadi.
3 dari 12 halaman

Sudah lama berpisah dengan suami dan anak-anaknya

Suharmadi juga menyampaikan bahwa nenek Rubingah ini menjalani hidup hanya seorang diri tanpa keluarganya. Diketahui nenek Rubingah ini telah hidup sendiri setelah cukup lama berpisah dari suaminya. Sang suami sendiri rupanya tinggal di Lampung bersama anaknya dan nenek Rubingah tinggal di rumah tersebut sendirian. Suharmadi juga mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi anak nenek Rubingah setelah video tersebut viral.

"Tadi pagi anaknya saya telepon, dan sudah lihat videonya, cerita sama saya sambil menangis. Minta tolong sama saya, bagimana baiknya," ungkapnya.
4 dari 12 halaman

Jadi pendiam dan jarang berada di rumah

Sejak ditinggal suami dan anaknya, ternyata nenek Rubingah menjadi orang yang pendiam. Bukan hanya itu, nenek Rubingah juga diketahui jarang berada di rumah sejak ia tinggal seorang diri. Bahkan Suharmadi mengatakan jika nenek Rubingah bisa dibilang depresi.

"Jarang pulang ke rumah, sering jalan kaki keliling. Ya bisa dikatakan begitu (depresi) karena sudah lama pisah sama anak dan suaminya, mungkin sekitar 15 tahun," urainya.
5 dari 12 halaman

Tidak mampu

Nenek Rubingah juga termasuk warga dalam kategori tak mampu di Dusun Kranggan I tersebut. Bahkan sampai-sampai rumah yang ditinggalinya ini juga tidak memiliki listrik. Kondisi rumahnya pun terlihat sangat sederhana dan dikelilingi dengan rumput dan tanaman hijau di sekitarnya.

"Sudah lama tidak ada listrik (di rumah Rubingah), rumahnya kan seperti itu," bebernya.

6 dari 12 halaman

Dapat bantuan

Sementara itu, Suharmadi menyebutkan bahwa pendapatan yang didapat oleh nenek Rubingah selama ini berasal dari orang-orang yang memintanya untuk memijat. Sayangnya penghasilannya ini tak mesti ada tiap harinya.

Lebih lanjut, Suharmadi mengatakan bahwa nenek Rubingah mendapatkan bantuan. Namun, belakangan, nenek Rubingah mendapat bantuan dari zakat dan kegiatan sosial. Suharmadi menyebut bahwa sempat ada anggota DPRD yang datang ke rumah nenek Rubingah untuk memberikan bantuan pada nenek malang tersebut.

"Ya kadang ada yang memberi, kadang cari sendiri biasanya memijat, tapi kan tidak pasti. Raskin dulu dapat, sekarang dapatnya (bantuan) kalau pas ada zakat atau kegiatan sosial organisasi, ini tadi ada dari anggota DPRD datang kesini memberikan bantuan," ungkapnya.
7 dari 12 halaman

Sering keluar jalan kaki

Sementara itu, seorang tetangga nenek Rubingah sendiri yang bernama Duel Umara (65) mengatakan kalau nenek berusia 60 tahun ini sering kalu keluar rumah berjalan kaki. Selain itu pulang ke rumah juga tidak tentu.

"Komunikasi (dengan warga) jarang, ya hanya mondar-mandir jalan kaki," ujarnya.
8 dari 12 halaman

Tak pernah mengambil secara diam-diam

Menurut Duel, nenek Rubingah ini tak pernah mengambil sesuatu secara diam-diam jika menginginkan sesuatu dari warga. Pasalnya, menurutnya, nenek Rubingah selalu meminta dengan baik-baik ketika ia menginginkan sesuatu.

"Kalau ada keperluan mau minta apa selalu ngomong. Kemarin Saya baru rapat RT, bilang minta makanan, ya selalu bilang, nembung," jelasnya.
9 dari 12 halaman

Banyak warga yang datang

Setelah video nenek Rubingah ini menjadi viral, beberapa warga pun datang ke rumahnya. Kebanyakan dari mereka ingin bertemu langsung dengan nenek Rubingah serta melihat kondisi sang nenek juga untuk memberikan bantuan. Salah seorang warga pun sempat datang untuk memberikan bantuan yakni Eri (29). Eri mengaku bahwa awalnya ia mengetahui nenek Rubingah setelah videonya viral. Setelah melihat itu, hatinya pun tersentuh untuk membantu nenek tersebut.

"Lihat di video kan kasihan diperlakukan tidak baik. Ya terus rencana pada mau kesini. Kita nengok seperti apa, ya sekaligus memberikan tali kasih lah. Ya prihatin (melihat kondisi rumah Rubingah), hidup sendiri juga," ujarnya.
10 dari 12 halaman

Dituding mengutil

Seperti yang diketahui, pada hari Senin (20/1/2020) sekitar pukul 06:00 WIB seorang nenek yang ditendang hingga terpental karena dituding mengutil. Peristiwa ini terjadi di Pasar Gendeng, tepatnya di Jalan Piyungan Prambanan Km 5, Selaman, Yogyakarta.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita tua yang berjalan menyusuri pasar tanpa memakai alas kaki. Saat tengah berjalan, wanita itu tiba-tiba ditendang oleh seorang pria hingga terpental. Setelah itu, wanita itu dibentak dan dituduh mengutil.

"Ngutil yo iki (mengutil ya) ?" tanya seorang pria yang baru saja menendang dengan penuh emosi.

"Nyuwun ngapura pak mboten sios (mohon maaf Pak tidak jadi)," jawab wanita tua yang mengenakan baju biru sambil terlihat ketakutan.
11 dari 12 halaman

Pasrah

Setelah minta maaf, tas nenek tersebut digeledah oleh pria yang marah. Wanita itu pun masih terus meminta maaf.

“Nyuwun ngapura (minta maaf),” ujar wanita itu.

Setelah tasnya tarik paksa oleh pria tersebut, nenek ini pun tampak pasrah.

"Ya Allah," kata nenek tersebut yang nampak pasrah.

Bukan hanya itu, pria tersebut pun kemudian masker dan penutup kepalanya juga dilucuti. Sedangkan sang perekam video tampak meminta pria itu untuk mencari KTP dari wanita tua tersebut. Dan ternyata pada video yang lain, nenek tersebut juga diseret oleh pria arogan itu.

"Pak nyuwun ngapura pak (pak minta maaf pak)," kata wanita tua tersebut sekali lagi sambil memohon untuk dimaafkan.
12 dari 12 halaman

Netizen sedih

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Selasa (21/1/2020) kemarin. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah dilihat lebih dari 13 ribu kali.

Melihat kejadian tersebut, tak sedikit netizen yang menyayangkan sikap pria yang menendang wanita itu yang begitu arogan. Terlepas dari perbuatan sang nenek yang mungkin tidak benar bila ingin mengutil.

"Sebesar apa pun kesalahan seseorang, tapi setidaknya jangan sampai memperlakukan begitu. Ibu itu begitu mungkin dia butuh untuk keluarganya. Dia seorang perempuan sama halnya ibu kita. Ya allah moga diberi rezeki yang banyak dan dibri kesehatan buat ibu nya, nggak tega aku lihat ibu ini diginiin”

"Tolong Warga di sana janganlah bersikap begitu, apalagi dia juga udah tua, harusnya kalian juga yang harus bisa berbagi sedikit rejeki kalian buat orang-orang seperti mereka”

"Ya Allah kalau yang nendang itu posisi ibunya gimanaaa...? Nggak punya hati... dia ngutill juga karena masalah perut... bukan untuk foya-foya”

"Ya Allah... ingat kalian juga bisa lahir ke dunia ini karena perempuan... gimana kalau orangtua kalian yang diginiin? Ya Allah memang susah kalau jadi orang kecil, selalu direndahkan orang... sabar ya buu”

"Hatiku langsung teriris ngeliat nenek yang sudah tua di gituin, seharusnya diingetin dulu, supaya jangan kayak gitu lagi”

"Bapaknya sadis banget... harusnya bisa ngomong baik-baik kita tak pernah tau apa yang membuat ibu melakukan hal seperti itu”

"Ya Alloh gusti 😢 walaupun salah tapi gak hrs begitu, itu sudah tua dan tdk mampu 😭 sakittt bgt hati ngeliatnya juga"

"Ya Allah ya Rabbi, Astaghfirullah 😥 sekejam itukah manusia zaman sekarang, udah gak punya hati nurani 😥"

"Sampai ht tendang orang yg sdh tua bgt, mba jg tdk ambil mba ketemu di jln, laki" tdk py hati, sbr sj mba smoga mba sht slalu,di dkatkan rejekix amin..amin...amin....,smoga orang" bgt di bls lbh kejam lg"

"Ya Allah.... Sedih bngt liatnya.... Pdhl udh minta maap lohh,, dan itupun nggak jd NGUTIL....!!!!!!!!!!!!"

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya