Mengenal Apa Itu Media Intelligence?

Media Intelligence

Revolusi 4.0 merupakan perkembangan yang menuju ke era industri teknologi. Seperti yang diketahui, sekarang ini peran gadget dan teknologi sangat penting di masyarakat. Sehingga tidak hanya sekadar pelengkap hidup, tetapi peran teknologi sangat penting dan merupakan hal yang dibutuhkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari.

Media Intelligence sendiri merupakan salah satu hal yang perlu diketahui dalam era ini. Dimana media intelligence menggunakan pengumpulan data dan ilmu pengetahuan untuk dapat menganalisa publik, sosial, dan juga memberikan konten media yang tepat.

Beberapa waktu lalu saya mencoba mencari di google mengenai ini, dan pernah menemukan perusahaan media intelligence di indonesia. Di sini saya menemukan gambaran yang lebih spesifik mengenai MI.

Media online digunakan untuk dapat mengetahui hal yang sedang relevan untuk memudahkan dalam berbagai hal. Sehingga hal tersebut akan dapat membantu untuk mengukur dan meningkatkan performa, trend yang sedang berlangsung, hingga cara komunikasi yang tepat untuk strategi bisnis. Media Intelligence sendiri bisa dimanfaatkan dalam lima cara yaitu seperti berikut ini:

1. Media Intelligence for Competitive analysis

Pengguna pertama dari Media Intelligence adalah untuk analisa saingan yang dimiliki. Sehingga hal tersebut akan dapat mengenali dan mempunyai keputusan bisnis lebih baik. Data yang digunakan kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengalahkan kompetitor karena dapat untuk mengetahui kelemahan dari kompetitor.

Selain itu juga dapat untuk mengenali mengenai tema, penyebutan mengenai brand yang dipunyai, dan menganalisa mengenai trend yang dipunyai oleh brand dan kompetitor. Beberapa metrik yang akan digunakan untuk dapat membuat brand lebih baik daripada kompetitor misalnya dari sentiment, exposure, trending, dan komplain yang diterima oleh kompetitor.

2. Media Intelligence for Lead Gen

Keuntungan selanjutnya ketika menggunakan media adalah dapat untuk mengarahkan orang lain untuk memakai produk yang dipasarkan. Dimana dengan media akan memudahkan untuk menawarkan produk ketika seseorang bertanya mengenai produk yang bisa direkomendasikan kepadanya.

Oleh karena itulah akan sangat mudah untuk membuat orang lain tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menggunakan media dapat untuk mengenali potential customers dan mengetahui target pemasaran yang tepat. Oleh karena itulah hal tersebut akan membantu untuk mengetahui lebih baik mengenai klien potensial.

3. Media intelligence for customer experience

Manfaat lainnya adalah dapat digunakan untuk lebih mudah mengetahui mengenai pengalaman dari klien yang menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan. Dimana media sosial akan dapat digunakan untuk menjadi tempat monitoring dari reaksi, seperti diskusi online di platform atau media sosial tertentu.

Sehingga hal tersebut akan lebih memudahkan untuk mengetahui komplain atau pertanyaan yang dipunyai oleh konsumen. Hal tersebut akan menjangkau masyarakat secara langsung dan mempunyai keuntungan karena mempunyai data yang cepat dan lebih tepat.

4. Media intelligence for PR Analysis

Kegunaan selanjutnya dari media intelligence adalah dapat digunakan untuk analisa PR atau public relation. Efek dari PR yang dilakukan akan dapat untuk meningkatkan awareness masyarakat atau konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itulah dengan mempunyai cara yang tepat seperti menggunakan sentimen, media exposure, trending themes, dan lainnya akan dapat bisa memutuskan cara promosi yang terbaik.

5. Risk mitigation

Keunggulan terakhir dari media intelligence adalah dapat untuk mempunyai arah yang tepat dalam supply chains yang kompleks. Oleh karena itulah untuk dapat meminimalisir resiko yang dapat mempengaruhi hal tersebut, maka perlu menggunakan analisa yang tepat.

Ada banyak faktor terutama eksternal yang perlu diperhatikan sehingga akan dapat untuk membuat rencana terbaik untuk mengambil keputusan yang tepat.