1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Menparekraf Sandiaga Uno: Mestarikan Budaya dan Kreativitas, Membuka Kesempatan Lapangan Kerja

Penulis : Mulyono Sri Hutomo

10 Oktober 2021 19:19

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno disuguhi atraksi pagelaran wayang oleh dayang cilik Alby Ersani Widyaputra (9th), di pendopo Kelurahan Rejowinangun, Desa Wisata Rejowinangun, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/10/2021).

Saat berbincang dengan Sandiaga, sang dalang cilik Adimas Alby Ersani Widyaputra mengaku belajar seni pewayangan sejak berusia 3,5 tahun secara otodidak. Alby, begitu dia akrab disapa, juga mengenalkan keahlian mendalangnya di kanal YouTube miliknya.

Alby menuturkan konten youtubenya dibuat untuk mempromosikan dan melestarikan kebudayaan wayang yang digelutinya.

“Ini saya subcribe ya, karena saya sangat kagum dengan Alby yang melestarikan budaya nasional," kata Sandiaga Uno.

2 dari 3 halaman

Melestarikan Budaya Sejak Anak-anak

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno disuguhi atraksi pagelaran wayang oleh dayang cilik Alby Ersani Widyaputra © 2021 Merdeka.com/istimewa

Pada kesempatan tersebut, Sandiga Uno menegaskan, melestarikan budaya memang harus dimulai dari anak-anak khususnya budaya wayang seperti yang dilakukan oleh Alby.

"Melestarikan budaya wayang mulai dari anak-anak, jadi kita dukung kembang tumbuh kreatifnya. Nanti, saya akan ajak Alby untuk tampil di Washington DC, USA,” terang Sandiaga Uno.

Sandiaga juga membelikan wayang tokoh Pandawa Lima untuk Alby, yang dipesan langsung pada perajin wayang di sentra kerajinan desa.

Tak hanya membelikan wayang untuk Alby, Sandiaga Uno juga mempekerjakan perajin lokal karena wayang tersebut dibuat khusus berdasarkan pesana dari bahan kulit kerbau pilihan dan tongkatnya dari tanduk. "Saya sudah berikan 10 juta Rupiah untuk beli wayangnya," tuturnya.

Sandi juga akan membelikan ponsel canggih untuk membuat konten wayang yang akan tayang di YouTube.

Adimas Alby Ersani Widyaputra adalah keturunan ke-9 dari dalang ternama Kotagede bernama mbah Gondo. Saking cintanya dengan wayang, sampai ada pendopo kecil di rumah dengan pajangan wayang.

Alby sering mengikuti lomba dan beberapa kali menang perlombaan. Dia punya prinsip sekolah dan wayang seimbang, abis pulang sekolah, sanggar atau mengaji.

Alby juga aktif di media sosial, ia punya kanal YouTube yang diisinya video saat main wayang yang direkam seadanya lewat ponsel orang tuanya.

“Saya bantu promosikan ya, biar subscribernya bertambah," ujar Sandiaga. Karena menurut Sandiaga, anak kelas tiga SD ini harus didukung penuh, bagimana dia mengenalkan dan meletarikan budaya asli Indonesia.

3 dari 3 halaman

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno disuguhi atraksi pagelaran wayang oleh dayang cilik Alby Ersani Widyaputra © 2021 Merdeka.com/istimewa

Desa Wisata Rejowinangun Kotagede Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam 50 Desa Wisata dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang di galakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang di galakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”, program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengusung 7 tujuh kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar, diantaranya: CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet.

Dimana kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulyono-sri-hutomo

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya