Menteri Sandiaga Uno Mempekerjakan 5 Remaja Disabilitas Desa Rigis Jaya dengan Memesan 600 Tote Bag
Penulis : Mulyono Sri Hutomo
1 Oktober 2021 12:54
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno memesan produksi kerajinan penyandang disabilitas sebagai souvenir acara G20
Merdeka.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno membeli tote bag bikinan dari lima orang penyandang disabilitas di Desa Rigis Jaya, Lampung Barat, Lampung. Rencananya, tote bag tersebut akan di gunaka sebagai tempat souvenir dalam acara G20 di Bali tahun depan.
Menurut Sandiga, hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan oleh lima orang remaja berusia 15 tahun ini hasilnya cukup baik. Karena itu, Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara diacara G20 tahun depan di Bali, agar kegigihan dan kehebatan para difable kaum milenial ini dikenal dunia luas.
Sandiga juga sempat berbincang dengan remaja disabiltas tersebut. Dalam perbincangannya, Sandi mendengarkan keluhan para remaja disabilitas perajin olahan produk daun kopi.
Secara khusus, mereka meminta kepada Sandiaga Uno agar produk yang baru dikembangkan ini bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan.
Pada kesempatan ini, para perajin juga mencurahkan aspirasi serta rasa terima kasih kepada Mas Menteri sebagai pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
“Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi,” kata Sandiaga Uno, dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (1/10/2021).
Salah satu anak yang menerima pesanan dari Sandi mengaku sangat senang. Dengan menggunakan bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta dibantu pemasaran produknya.
“Kami meminta dan semoga bapak menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya memungkasi.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulyono-sri-hutomo
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.