1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Menyesal dan Masih Sayang Korban, Ini Pengakuan Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Blitar

Penulis : Queen

16 April 2019 10:30

Pelaku mutilasi Budi Hartanto muncul di depan awak media

Planet Merdeka - Pelaku mutilasi mayat dalam koper yang bernama Budi Hartanto, AP dan AJ akhirnya muncul di depan awak media bersama polisi. AP dan AJ memberikan keterangan soal tindakan keji yang mereka lakukan kepada Budi Hartanto. Saat muncul di depan awak media, pelaku menunjukkan ekspresi menyesal dan menangis telah membunuh Budi Hartanto.

2 dari 11 halaman

Kedua pelaku dihadirkan dihadapan awak media

Pada hari Senin (15/4/19) pihak Ditreskrimum Polda Jatim merilis kasus pembunuhan mayat dalam koper, Budi Hartanto. Dalam rilis kasus tersebut, kedua pelaku juga dihadirkan di depan awak media yang datang.
3 dari 11 halaman

Modus pembunuhan

Polisi sempat menduga adanya modus hubungan sesama jenis dalam kasus pembunuhan ini. Ternyata dugaan polisi ini benar adanya didukng dengan pelaku telah mengakui hal itu.
4 dari 11 halaman

Kronologi pembunuhan menurut polisi

Saat rilis kasus tersebut, polisi menjelaskan beberapa hal. Termasuk kronologi kejadian kasus pembunuhan ini. AP dan korban usai pertengkaran setelah melakukan hubungan badan.
5 dari 11 halaman

Pemicu pertengkaran keduanya

Pertengkaran itu dipicu karena korban menagih uang kepada AP sedangkan AP menolak memberikan dengan alasan tak punya uang saat itu. Mendengar keduanya bertengkar, AJ datang untuk melerai, namun AJ dan korban justru terlibat pertengkaran yang lebih sengit dan berakhir AJ membacok korban dengan golok. AJ seperti gelap mata lalu melukai tubuh korban, sementara itu AP menyumpal mulut korban sehingga korban meninggal karena kehabisan oksigen. AJ mengakui bahwa ia adalah yang pertama kali melakukan proses mutilasi.
6 dari 11 halaman

Tersangka AJ tak sanggup potong kepala korban

Namun, dalam proses mutilasi Budi Hartanto, AJ mengalami kesulitan. AJ tak sanggup memotong leher Budi Hartanto. Dikarenakan kesulitan, AP kemudian melanjutkan tindakan yang dilakukan oleh AJ. "Pertama saya, terus dilanjutkan dia," ujar AJ.
7 dari 11 halaman

Proses pemotongan dilakukan oleh AP dan AJ bergantian

AJ mengatakan bahwa proses pemotongan leher Budi Hartanto dilakukannya berdua bersama dengan AP. "Iya kami potong berdua bergantian," katanya lagi sembari mengangguk kepada penyidik.
8 dari 11 halaman

Dimasukkan ke dalam koper ibu tersangka

Usai proses mutilasi selesai, AJ dan AP memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper. Diketahui, rupanya koper yang digunakan adalah milik ibu tersangka AP.
9 dari 11 halaman

Polisi sebut pelaku sangat sayang korban

Tidak diketahui sudah berapa lama korban menjalin hubungan dengan pelaku, namun Kombes Pol Gupuh Setiono mengatakan bahwa AP ini sangat menyayangi Budi Hartanto. Dilansir dari Surya.co.id, saking besar rasa cintanya, pelaku bersedia memberikan apapun yang diminta oleh korban. Termasuk memberikan uang kepada korban setiap kali berhubungan intim. "Setiap kali berhubungan, Aris ngasih uang ke korban. Aris (AP) sayang pada korban, dan akan memberikan apa yang diminta oleh korban," jelas Kombes Pol Gupuh Setiono.
10 dari 11 halaman

Pelaku dan korban telah berhubungan badan 4 kali

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, ini bukan kali pertama AP berhubungan intim dengan korban. AP mengaku sebelum menghabisi korban, ini adalah kali keempat pelaku berhubungan intim dengan pelaku. Namun pada kali keempat ini pelaku tak sanggup membayarkan 'uang jatah', korban meradang. Termakan emosi masing-masing, korban dan pelaku yang dibantu oleh pelaku lainnya, AJ terlibat perseteruan fisik menggunakan senjata tajam, golok. Perseteruan yang berawal dari rasa sakit hati berakhir dengan kematian Budi Hartanto.Saat korban diketahui tak lagi bernyawa, kedua pelaku bekerja sama melancarkan aksinya dengan memutilasi korban dan membuang tubuh korban di dua tempat yang berbeda.
11 dari 11 halaman

Pelaku menyesal

Diketahui, atas aksi pembunuhan keji terhadap Budi Hartanto ini kedua pelaku mengaku menyesal dan khilaf. AP, pelaku pembunuhan yang memiliki hubungan spesial dengan korban bahkan menangis saat mengakui semua kesalahannya. Ia bahkan meminta maaf kepada keluarga korban dan mendoakan jiwa korban agar diampuni atas segala dosa-dosanya. "Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata Aris didampingi Ajis Prakoso, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto. "Saya di sini hanya bisa berdoa agar almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ucap AP sambil menangis.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya