1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Merasa Salah Pilih, Pria ini Langsung Potong Jarinya yang Masih Bertinta

Penulis : Moana

24 April 2019 14:30

Merasa salah pilih, pria ini potong jarinya

Ketika pemilihan umum (Pemilu) dilaksanakan, maka hampir semua warga negara menggunakan hak pilihnya. Beda pilihan itu biasa dalam sebuah pemilu.

Namun, ada hal mengejutkan yang dialami oleh pria ini. Merasa salah pilih saat pemilu, pria ini nekat memotong jarinya.

2 dari 7 halaman

Memotong jari telunjuknya

Seorang pria bernama Pawan Kumar (25) asal Uttar Pradesh, India nekat memotong jarinya yang masih bertinta.

Pawan memotong jari telunjuknya setelah memberikan suaranya kepada kandidat yang salah dalam pemilihan nasional.
3 dari 7 halaman

Menggunakan pisau pemotong daging

Pawan memotong jarinya menggunakan sebuah pisau pemotong daging.

Pawan melakukan hal itu sebagai bentuk hukuman karena dirinya telah memilih seorang kandidat yang dirasanya salah.


4 dari 7 halaman

Salah pilih kandidat

Awalnya, Pawan mengaku bahwa dirinya ingin memberikan hak suaranya untuk kandidat SP-BSP-RLD Yogesh Sharma. Namun, saat pemilihan ia dibingungkan dengan simbol-simbol partai. Hingga akhirnya, Pawan memilih Partai Bahujan Samaj (BSP) yang saat ini sedang berkuasa.

"Saya ingin memilih gajah, tetapi saya memilih Teratai itu secara tidak sengaja. Saya pulang dan memotong jariku dengan golok," ujarnya.
5 dari 7 halaman

Jarinya ditandai dengan tinta

Teratai sendiri merupakan simbol Partai Bharatiya Janata, sementara gajah mewakili persekutuan politik untuk melawan partai Narendra Modi di Uttar Pradesh.

Meskipun suara diberikan secara elektronik di tempat pemungutan suara di seluruh India, jari telunjuk setiap pemilih tetap harus ditandai dengan tinta. Hal itu untuk memastikan bahwa mereka tak melakukan pemilihan ganda.
6 dari 7 halaman

Awalnya merasa antusias

Sementar itu, saudara Pawan, Kailash Chandra mengatakan bahwa saudaranya itu sangat antusias bisa mengikuti pemilihan yang baru ia lakukan pertama kali tersebut.

"Dia sangat senang bahwa dia memberikan suara untuk pertama kalinya," kata Kailash.
7 dari 7 halaman

Merasa marah

Karena merasa bingung atas kesalahannya tersebut, Pawan pun kemudianmemutuskan untuk memotong jarinya yang masih bertinta itu dengan menggunakan golok.

"Tapi begitu dia menyadari kesalahannya, dia sangat bingung sehingga dia memotong jarinya yang bertinta. Setiap kali dia melihat jarinya yang bertanda tinta, dia merasa marah," pungkasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya