1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Misteri Ritual Menyimpang Pesugihan Gunung Kapur Bogor

Penulis : Ronin Alkaf

12 Januari 2017 12:49

Planet Merdeka - Beberapa hari lalu, sebuah berita pembunuhan seorang nenek berusia 65 tahun di Gunung Kapur Kampung Bulak RT 01/10 Desa Leuweungkolot,Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat membuat heboh banyak media di Indonesia khusunya Jabodetabek.

Menurut keterangan pelaku Solehudin (32) alias Joko yang telah berhasil diringkus pihak kepolisian diperoleh keterangan motif pembunuhan. Berdasarkan penuturan pelaku, Ia membunuh Sumarminah (65) lantaran khilaf setelah melakukan sebuah ritual mistis.

Korban yang merupakan warga Bukit Cengkeh Sukmajaya Depok ternyata merupakan pelaku pesugihan di Gunung Kapur yang juga sering dijadikan lokasi wisata pendakian. Pelaku dan korban melakukan ritual pesugihan mencari kekayaan singkat tersebut dengan cara berhubungan badan. Padahal keduanya bukanlah pasangan suami istri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa praktek pesugihan masih menjadi hal yang dilakukan di Indonesia. Salah satunya seperti yang terjadi di Gunung Kapur Kabupaten Bogor yang melakukan ritual hubungan badan sebagai syaratnya.

Dari sejumlah informasi yang diperoleh dari pelaku, bahwa sperma yang dikeluarkan saat ritual tersebut bisa menjadi jimat untuk melancarkan rezeki. Hal ini terungkap dari penuturan Joko setelah ditangkap oleh kepolisian.

“Kalau itu (air mani, red) disimpan, bisa buat penangkal. Jadi yang meminjami uang, nggak jadi nagih. Sama untuk ngelancarin rezeki,” ucap pelaku dikutip dari merdeka.com

Praktek pesugihan di Gunung Kapur menjadi hal yang sudah tidak asing lagi, bahkan menurut warga sekitar, banyak warga yang terkadang ikut membantu membawa sesajen dan mengantar pelaku pesugihan. Selain itu apabila melakukan ritual bersetubuh di lokasi hutan lebat, konon dapat menurunkan rezeki. 

“Itu sih emang banyak. Kan di sana ada gua-guanya. Biasanya mereka semedi di sana,Warga sini juga yang suka bawain ke atas. Habis itu sudah, tinggal pulang,” ungkap EN seorang warga setempat.

Diungkapkan oleh Joko bahwa ia menghabisi Sumarminah lantaran sedang kalut mengingat hutang Sumarminah hampir mencapai 200 juta.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya