Mitosnya Ditarik Oleh Nyi Roro Kidul, Ternyata Begini Penjelasan Tentang Wisatawan yang Tergulung Ombak
Penulis : Moana
24 Juni 2019 14:45
Mitos terseret ombak ditarik Nyi Roro Kidul
Planet Merdeka - Ketika ada wisatawan yang terseret ombak di pantai, itu kerap kali dikaitkan dengan hal-hal yang mistis. Menurut mitos Pantai Selatan Jawa, banyak yang menyebut bahwa wisatawan yang terseret ombak itu ditarik oleh Nyi Roro Kidul.
Ada pula yang menyebut bahwa jika seseorang terseret ombak dan jasadnya tak ditemukan, itu disebut-sebut dijadikan tumbal oleh sang penguasa laut selatan tersebut.
Mantan pemain Persis Solo dan putrinya terseret ombak
Seperti kasus wisatawan baru-baru ini. Seorang wisatawan mantan pemain Persis Solo yakni Ferry Anto Eko Saputro dan putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri baru-baru ini mengunjungi Pantai Baru.Ferry dan Freya pun dikabarkan menghilang terseret ombak di pantai yang berlokasi di Srandakan, Bantul, Jogjakarta tersebut. Peristiwa itu sendiri terjadi Kamis (20/6/2019) pagi. Jasad Freya ditemukan pada Sabtu (22/6/2019) lalu, sementara Ferry masih belum ditemukan hingga kini.
Penjelasan ilmiah tentang wisatawan yang terseret ombak
Terlepas dari mitos yang ada, namun, terseret ombak ini ada penjelasannya secara ilmiah. Ketika wisatawan yang tengah berenang tiba-tiba terseret ombak hingga ke tengah laut, hal ini ternyata disebabkan oleh rip current. Rip current sendiri ini bisa diartikan sebagai arus pecah atau arus balik.Rip current ini adalah arus yang sangat mematikan jika seseorang telah masuk ke dalamnya. Dilansir dari usla.org, ada lebih dari 100 wisatawan di Amerika Serikat tenggelam karena arus ini setiap tahun.
Dilakukan penelitian untuk mengurangi angka kematian karena arus balik ini
The United States Lifesaving Association bekerja sama dengan NOAA National Weather Service and National Sea Grant Program untuk meningkatkan kesadaran para wisatawan tentang bahaya arus tersebut.Penelitian-penelitian juga dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk memprediksi kejadian dan kekuatan arus mematikan ini. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menumbuhkan rasa kesadaran. Sementara itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kematian terkait arus ini.
Rip Current adalah arus yang bergerak dari pantai menuju laut
Menurut NOAA dikutip dari Jurnal Oseanografi 2015, rip current ini adalah sebuah arus yang bergerak dari pantai menuju ke laut yang dapat terjadi setiap hari dengan kondisi bervariasi mulai dari yang kecil, pelan dan tidak berbahaya, hingga arus yang dapat menyeret orang yang tengah berenang ke tengah laut dan dibangun oleh hubungan antara gelombang yang datang menuju pantai dan kondisi morfologi pantai tersebut.Sementara Daryono pakar BMKG, menyebut bahwa rip current ini merupakan sebuah pergerakan massa air yang kembali ke laut dari pantai. Arus tersebutlah yang kemudian menyeret orang yang sedang berenang di pantai ke laut lepas.
Sangat kuat
Atau secara sederhana, rip current ini bisa dipahami sebagai sebuah arus pantulan dari gelombang laut yang menghempas pantai. Arus ini kemudian bertemu di satu titik lalu kembali ke laut melalui jalur yang sempit. Jalur ini luasnya hanya 9 meter.
Untuk kecepatan arus balik ini bisa mencapai 8 km/jam. Sementara itu, panjangnya sendiri bisa mencapai 700 meter. Karena sangat kuat, maka arus ini bisa dengan mudahnya menyeret orang yang sedang berenang di pantai.
Ciri-ciri rip current
Rip current ini sendiri ternyata tak bisa diprediksi kapan akan terjadinya, namun kita dapat mengetahui ciri-cirinya agar tak terjebak di dalamnya. Rip current sendiri memiliki sebuah permukaan air cenderung tenang dari gelombang. Hal itu kemudian membuat para wisatawan senang berenang di lokasi itu.
Jika sedang berada di pantai, perhatikanlah gelombang yang menuju pantai, ketika ada celah di antaranya, kemungkinan daerah sekitar itu sedang terjadi rip current. Air dalam rip current ini ternyata cenderung berwarna lebih keruh dibanding di posisi lainnya. Hal ini terjadi karena rip current ini membawa material pantai.
Cara menyelamatkan diri dari rip current
Hal yang wajib diketahui ketika seseorang terseret rip current adalah cara ia menyelamatkan diri. Kecepatan arus rip current kembali ke laut ini sangatlah tinggi jika seseorang mencoba berenang ke arah yang berlawanan. Hal lain yang membuat seseorang tenggelam adalah karena kepanikan dan kelelahan.
Menurut Badan Cuaca Nasional AS (NWS), ketika seseorang terseret rip current jangan berenang menuju pantai dengan melawan arus. Namun, usahakanlah untuk tetap tenang dan mengapung hingga ke ujung rip current. Hal ini ditandai dengan arusnya yang mulai melemah.
Setelah itu, mencobalah untuk berenang secara paralel ke arah kiri atau kanan dengan menumpang gelombang yang menuju ke pantai. Setelah mendekati pantai, lambaikanlah tangan ke arah pantai hingga orang-orang bisa mengetahui bahhwa ada seseorang yang membutuhkan bantuan. Sehingga ia bisa selamat dari rip current.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.