Ikut Kejurda Road Race Pembalap Muda Indonesia Kecelakaan dan Meninggal Dunia
Penulis : Moana
20 Agustus 2019 12:02
Dunia balap kembali berduka
Planet Merdeka - Dunia balap Tanah Air kembali berduka. Belum genap satu bulan peristiwa yang menewaskan pembalap pemula asal Sumatera Barat, Arif Murizal pada 28 Juli 2019 lalu, kini dunia balap motor kembali berduka.
Pada Minggu (18/08/2019), seorang pembalap muda bernama Dhandy Latif (24) mengalami kecelakaan di Sirkuit Permanen Puncak Mario, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
2 dari 6 halaman
Kecelakaan saat mengikuti Road Race
Dhandy mengalami kecelakaan saat ia mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri II tahun 2019.Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.50 Wita. Akibat kecelakaan tersebut, Dhandy pun meninggal dunia.
3 dari 6 halaman
Jenazah Dhandy Latif dibawa keluarga ke rumah duka
Terkait kecelakaan itu, Kapolsek Panca Rijang, Kompol Erwin mengatakan, bahwa jenazah Dhandy telah diberangkatkan dari RSU Arifing Nu’ mang menuju kediaamannya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.“Jenazah tersebut menggunakan mobil ambulance Kijang Innova DP 9014 C milik RSU Arifing Nu’ mang dengan diantar rekan dari Almarhum dan Team Cahaya Rey Motor Asal Toraja,” katanya.
4 dari 6 halaman
Pembalap kelas bebek 2 tak 116 cc
Dari informasi yang didapat, Dhandy merupakan seorang pembalap yang menjadi peserta dalam Final Race kelas bebek 2 tak 116 cc open dalam turnamen Kejurda Road Race Seri II Tahun 2019 pada lag ke 7.Dhandy merupakan salah satu pembalap dari Team Cahaya Rey Motor asal Toraja yang diketuai oleh Ardi Papayungan.
5 dari 6 halaman
Kronologi kecelakaan
Dhandy mengalami kecelakaan diduga karena ia tak mampu menguasai laju sepeda motornya ketika di tikungan pertama race. Dhandy kemudian menabrak batas pengaman area race dan ia pun melewati batas tersebut.Selain itu, Dhandy juga menabrak batas pagar race yang terbuat dari besi. Akibatnya, Dhandy pun terjatuh dan tak sadarkan diri.
6 dari 6 halaman
Nyawanya tak tertolong
Mengetahui hal itu, tim medis langsung memberikan pertolongan pada Dhandy. Dhandy lalu dibawa ke RSU Arifin Nu’ mang dan mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).Namun, sayang, nyawa Dhandy tak tertolong. Dhandy meninggal dunia usai mendapatkan perawatan selama kurang lebih 10 menit.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.