1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Maut Antara Bus Rosalia Indah dan Truk Tangki

Penulis : Moana

17 September 2019 16:21

Kecelakaan maut di Way Kanan

Kecelakaan maut kembali terjadi dan mengakibatkan korban jiwa. Kali ini kecelakaan maut terjadi antara Bus Rosalia Indah dan sebuah Truk Tangki pengangkut minyak sawit. Kecelakaan ini terjadi di Way Kanan, Lampung pada Senin (16/09/2019) sore.

Kecelakaan tersebut menyebabkan 8 orang tewas dan banyak korban mengalami luka-luka.Kondisi bus Rosalia Indah sendiri hancur karena tabrakan tersebut dan mengakibatkan bus menembus badan truk.

2 dari 16 halaman

Terdengar teriakan takbir

Terkait insiden nahas tersebut, sejumlah penumpang bus Rosalia Indah yang selamat mengaku bahwa mereka terbangun ketika mendengar ada teriakan takbir Allahu Akbar. Peristiwa itu terjadi sesaat sebelum bus terguling dan bertabrakan dengan truk tangki.

Tiba-tiba terdengar teriakan Allahu Akbar. Seorang penumpang bernama Nurlaila atau yang disapa Ila mengaku bahwa ia terbangun mendengar suara tersebut. Dan sesaat kemudian bus terguling hingga terjadi kepanikan dari penumpang. Para penumpang pun berhamburan keluar dan mencoba untuk menyelamatkan diri.
3 dari 16 halaman

Penumpang panik

Akibat pecahan kaca dan barang-barang yang berantakan membuat para penumpang mengalami kesulitan ketika mencoba untuk keluar dari dalam bus.

ASN yang bekerja di Dinas Kesehatan OKU ini berada dalam bus tersebut bersama suaminya. Ila dan sang suami pun langsung mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri. Menurut Ila, keadaan saat itu benar-benar kacau dan semua orang panik.
4 dari 16 halaman

Suaminya sempat berujar beruntung tak ada dalam bus

Ila juga menyebut bahwa sang suami sempat mengatakan bahwa dirinya beruntung tak ada di dalam mobil (bus) tersebut. Padahal kala itu, mereka berada di bus yang terlibat kecelakaan itu.

”Entah karena baru bangun dari tidur, apa dari pingsan mas Rois ngomong untung kita tidak di mobil itu. Padahal ya kami di mobil itu,” kata Ila menirukan ucapan suaminya saat melihat banyak korban yang luka dan ada yang meninggal.

Akibat kecelakaan itu, Ila mengalami luka ringan yakni terkilir di bagian kaki kirinya. Sementara sang suami, Ro’is mengalami luka di tanga kirinya. Ila dan sang suami kini masih menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit dan sudah melakukan rotgen.
5 dari 16 halaman

Mengunjungi anaknya

Menurut penuturan Ila, sebenarnya dan dan suaminya awalnya sudah terdaftar sebagai penumpang bus Rosalia Indah yang lain namun, bus itu sudah berangkat lebih dahulu. Hal itu lantaran mereka terlambat 10 menit, hingga akhirnya mereka diover ke bus Rosalia Indah BG Nopol Ad 1666 CF.

Ila dan Ro’is ternyata baru saja mengunjungi sang putra yang berada di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta. Awalnya, pria yang diketahui sebagai direktur PT Babussalam Jaya Abadi (BJA Tour) yang melayani perjalanan umrah dan haji di Baturaja ini hendak naik pesawat. Namun, karena pertimbangan lebih cepat dibanding naik pesawat yang mendarat di Palembang dan harus naik mobil hingga 5 jam demi sampai di Baturaja, pasangan ini pun memilih untuk naik bus.
6 dari 16 halaman

Kesaksian korban lain

Sementara itu, penumpang lain yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan Ila dan Ro’is yakni Sriwulan (42) dan suaminya Mulyanto (54). Pasangan suami istri ini berangkat dari Solo tujuan Tanjung Enim. Menurut Sriwulan, ketika kejadian itu berlangsung, dirinya sedang tertidur.

Dan ia terbangun ketika mendengar suara teriakan orang. Dan seketika itu, bus tersebut terguling. Sriwulan mengaku bahwa sekujur tubuhnya terasa sakit dan sulit untuk digerakan.
7 dari 16 halaman

Kondisi bus hancur mengerikan

Peristiwa tabrakan maut antara bus Rosalia Indah dan truk tangki ini terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Lampung, Sumatera, Senin (16 September 2019) sekitar pukul 14.45 WIB.

Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril pun kemudian menceritakan kronologi tabrakan maut yang membuat kondisi bus tersebut hancur. Peristiwa ini Peristiwa terjadi di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
8 dari 16 halaman

Bus Oleng

Jafril menuturkan bahwa kecelakaan ini berawal ketika bus Rosalia Indah melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba. Bus bernopol AD 1666 CE itu melaju dengan kecepatan yang tinggi padahal saat itu kondisi jalan merupakan jalur tikungan dan menanjak. Bus tersebut kemudian kehilangan kendali dan oleng ke kanan. Bus Rosalia Indah kemudian terguling ke aspal.

"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Jafril.
9 dari 16 halaman

Truk merangsek ke dalam bus

Sementara itu, dari arah berlawanan datang truk tangki yang dikemudikan oleh Joko (27). Truk bernopol BE 9291 YJ itu juga melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Kecelakaan itu mengakibatkan truk tangki tersebut ringsek masuk ke badan bus.

"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril.
10 dari 16 halaman

Sopir truk meninggal

Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk tangki meninggal dunia. Hal itu diungkapkan oleh Jafril dan menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi pada korban.

"Kami sudah mengevakuasi korban kecelakaan," imbuh Jafril.

Sementara itu, Ari (45), kernet truk tangki, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika Bus Rosalia Indah berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja. Ari mengungkapkan bahwa sang sopir meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

“Joko (sopir truk tangki), yang sama saya di mobil tangki meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Ari.

11 dari 16 halaman

Sopir bus lompat sebelum bus terguling

Di sisi lain, sopir bus Rosalia Indah, Amin Saipudin (39) menceritakan detik-detik bus yang dikendarainya itu mengalami kecelakaan. Menurutnya, sebelum terjadi tabrakan, dirinya sempat menyelamatkan diri. Amin melompat dari jendela sebelum bus itu terguling dan ditabrak oleh truk tangki tersebut.

"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin.
12 dari 16 halaman

Polisi belum tetapkan tersangka

Jafril mengungkap bahwa hingga saat ini, pihaknya masih belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang tersebut. Jafril menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman akan kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril.

Jafril juga menuturkan bahwa semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan. Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
13 dari 16 halaman

Delapan orang meninggal

Di sisi lain, Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, ada 8 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, 1 jenazah lainnya masih belum diketahui identitasnya.

"Korban meninggal terdiri dari 6 laki-laki dan 1 orang perempuan. Ada 1 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya. Jasad korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh keluarganya, sisanya dua orang saja belum diketahui identitasnya," kata Andy.

Selain korban meninggal ada sebanyak 22 orang yang terluka. Untuk korban yang mengalami luka ringan, menurut Andy sudah dijemput oleh pihak keluarga. Kemudian, korban luka berat, menurut Andy masih menjalani perawatan di RSUD Martapura, OKU Timur. ‎
14 dari 16 halaman

Identitas korban meninggal

Dan berikut ini identitas korban meninggal dunia yang dihimpun dari RSUD Martapura, OKU Timur.

1. Mujani warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

2. Sarpan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

3. Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Jawa Tengah.

4. Slamet Riadi warga Kediri, Jawa Timur.

5. Wasidi warga Blitar, Jawa Timur.

6. Joko warga Lampung Tengah.

7. Suparti warga Nganjuk, Jawa Timur.

8. Belum terindentifikasi.
15 dari 16 halaman

Bus dari Yogyakarta menuju Sumsel

Lebih lanjut, Andy menuturkan bahwa bus tersebut berangkat dari Yogyakarta menuju Sumatera Selatan. Namun, untuk lebih jelasnya, Andy belum bisa membeberkannya karena sang sopir bus masih menjalan perawatan.

"Sopir bus Rosalia Indah masih alami luka ringan, jadi belum bisa dimintai keterangan. Begitu juga penyebab kecelakaan, masih belum bisa kami jelaskan," kata Andy.
16 dari 16 halaman

Terdengar jeritan korban

View this post on Instagram

A post shared by Sumsel Receh (@sumselreceh) on Sep 16, 2019 at 7:04am PDT

Video detik-detik kecelakaan maut itu beredar di media sosial. Salah satunya seperti yang terlihat di akun Instagram @sumselreceh membagikan video detik-detik kecelakaan maut Bus Rosalia Indah menabrak Truk Tangki. Video itu pun langsung menjadi sorotan netizen.

Netizen yang melihat video tersebut dibuat pilu dan merinding. Pada saat video itu diambil, terdengar jelas suara korban yang minta tolong dari dalam bus. Sementara itu, terlihat orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung menyelamatkan para korban.

"Laka Lantas di Way Kanan, Lampung. Perhatikan baik-baik, ada suara minta tolong menggema dari dalam bus.. Video : Istimewa," tulis akun @sumselreceh.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya