1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Pengakuan Suami Dina Oktavia Yang Bantah Tinggalkan Istri Karena Lahirkan Anak Cacat

Penulis : Queen

6 Desember 2019 11:50

Suami Dina akhirnya angkat bicara

Suami Dina oktavia, Muhammad Abdul Aziz (23), akhirnya memberikan pengakuan
Aziz membantah ia meninggalkan istri beserta anaknya Muhammad Pandhu Firmansyah atau Pandhu lantaran anaknya tersebut mengidap penyakit hidrosefalus.

"Selama ini saya tetap tanggung jawab sama istri dan anak saya," kata Aziz kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

2 dari 7 halaman

Ia mengaku tetap bertanggung jawab dengan anaknya


Aziz mengaku sebagai kepala keluarga, ia tetap memberikan nafkah setiap bulannya kepada istrinya, Dina Oktavia beserta anaknya Pandhu. Aziz tak memungkiri dirinya memang belakangan tidak tinggal serumah dengan Dina di kawasan Jojoran Surabaya. Sebab, Aziz mengaku, banyak faktor, di antaranya karena dirinya mengalah lantaran rumah yang ditinggali keluarga besar Dina Oktavia itu tidak cukup muat untuk beberapa orang.

"Tapi saya tetap tengok anak saya," ucap Aziz.
3 dari 7 halaman

Azis berterimakasih pada setiap orang yang membantu istri dan anaknya


Aziz menuturkan ia memang tak pulang ke rumah Dina di kawasan Jojoran sejak pertengahan November lalu . Menurutnya, ia ada masalah dengan Dina Oktavia dan bukan karena anaknya, Pandhu.

Dalam kesempatan itu, Azis juga mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang membantu.

"Saya mengucapkan terima kasih dari pihak yang telah membantu memberikan donasi kepada anak saya Pandhu. Itu sangat membantu sekali," kata Aziz.

Pandhu bayi berumur lima bulan ini, didiagnosa mengidap penyakit Hidrosefalus. Saat ini, Dina beserta bayinya Pandhu telah tinggal di Rusuna Gunungsari Surabaya.

4 dari 7 halaman

Kondisi Dina dan anaknya saat ini


Keluarga Dina Oktavia memang mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak karena kisahnya yang beberapa waktu lalu viral. Perhatian terus mengalir dari kalangan relawan serta instansi Pemerintah. Bahkan, bantuan juga datang secara langsung dari perseorangan seperti salah seorang pejabat di Pemprov Jatim yang menanggung seluruh biaya Rusunawa untuk keluarga Dina Oktavia. Serta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga memberikan bantuan atas nama pribadi, selain pendampingan dari Pemkot Surabaya.

Saat ini Dina Oktavia (21) seorang ibu muda di Surabaya yang beberapa waktu lalu viral lantaran ditinggal suami kini hidup lebih baik. Setelah dipindahkan di rusun Gunungsari Surabaya, Dina Oktavia mengiyakan jika kini kehidupannya berubah, terutama anaknya yang tak lagi rewel.

Selain itu, untuk mencukupi ekonominya, Dina Oktavia kini menjajal berbisnis online. Ia dipindahkan ke Rusun Gunungsari pada Selasa (3/12/2019) lalu dengan bantuan Pemkot Surabaya. Dina dipindahakan dari tempat tinggal lamanya yang sudah tak layak dan dihinggapi banyak tikus.

5 dari 7 halaman

Azis akui tidak tinggalkan istrinya karena lahirkan anak cacat


Azis menyampaikan semua tuduhan yang diarahkan kepada dirinya dan keluarga merupakan kebohongan belaka. Sebab, menurutnya, sampai saat ini ia masih bertanggung jawab atas istri dan anaknya.

"Jadi berita yang beredar yang menyatakan saya meninggalkan istri saya dan menceraikan istri saya dengan anak kondisi cacat, itu semuanya bohong. Faktanya, sampai saat ini saya masih bertanggung jawab atas anak-istri saya," kata Azis saat dihubungi detikcom, Kamis (5/12/2019).
6 dari 7 halaman

Azis benarkan kondisi mereka berbeda


Azis mengakui saat ini tidak tinggal serumah dengan Dina dan anaknya yang baru berusia 5 bulan bernama Muhammad Pandhu Firmansyah. Penyebabnya, rumah kontrakan orang tua Dina di Jojoran tidak cukup untuk ditempati bersama.

"Benar, kondisi kami memang beda rumah. Karena waktu itu saat Dina pindah, rumah diisi oleh lima orang. Dina, ibunya, kakaknya sama istri dan anaknya. Jadi mau nggak mau saya harus ngalah. Tapi saya tiap hari tetap ke rumahnya untuk nengok anak-istri saya," terangnya.
7 dari 7 halaman

Azis angkat bicara soal restu orangtua


Mengenai tudingan bahwa orang tua atau keluarganya tidak menerima anaknya karena cacat, lagi-lagi Azis menyebut itu juga tidak benar. Sebab, dirinya dan keluarganya tetap menerima Pandhu apa adanya.

"Bukan tidak menerima. Di sini semua orang tua saya menerima Dina. Dan setelah menikah sama saya, Dina tinggal di rumah saya, di kamar saya, dan itu cuma sekitar 2 bulanan. Selepas itu, Dina kembali ke rumah," urainya.

"Bahkan ibu saya sendiri sayang sekali sama Dina. Tahu kondisi saat hamil pun, Dina tidak boleh banyak gerak, disuruh fokus sama kandungannya dan nggak capek-capek. Makan pun ingin apa dituruti, buah nggak pernah libur, vitamin nggak pernah telat. Jadi itu semua tidak benar kalau dikatakan keluarga saya tidak menerima. Itu fitnah," Ujar Azis.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya